Dikutip dari laman Animalia, proses evolusi yang terjadi pada ikan wader gua buta erupakan contoh yang menarik dari adaptasi terhadap lingkungan yang ekstrem.
Pada saat ikan wader gua buta yang memiliki penglihatan baik terjebak dalam kegelapan gua, maka mereka menghadapi tantangan besar untuk bertahan hidup.
Dalam kondisi tanpa cahaya, kemampuan untuk melihat menjadi kurang penting, sementara kemampuan lain, seperti penciuman atau kemampuan merasakan getaran di air, menjadi lebih vital untuk mencari makanan dan menghindari predator.
BACA JUGA:Punya Gigi Spiral Menyeramkan! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Purba Helicoprion
Seiring dengan berjalannya waktu, ikan wader gua buta mengalami perubahan genetik yang menyebabkan pengurangan ukuran mata atau bahkan kehilangan fungsi penglihatan sama sekali.
Proses ini dikenal sebagai regresi evolusi, di mana fitur-fitur yang tidak lagi diperlukan untuk bertahan hidup menjadi berkurang atau hilang.
Kemudian adaptasi ini diwariskan kepada generasi berikutnya, sehingga terbentuklah populasi baru yang sepenuhnya beradaptasi dengan kehidupan di lingkungan gua yang gelap.
Selain itu, fenomena ini juga menunjukkan bagaimana spesies dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan, dan bagaimana isolasi geografis, seperti yang terjadi di dalam gua, dapat mempercepat proses spesiasi.
4. Karakteristik tubuh ikan wader gua buta yang menarik
BACA JUGA:Asli Amerika Utara! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Lele Bullhead
Dikutip dari laman iNaturalist, ikan wader gua buta adalah salah satu contoh adaptasi luar biasa dari spesies ikan yang hidup di lingkungan gelap seperti gua.
Kehidupan di tempat tanpa cahaya membuat ikan ini kehilangan pigmen, sehingga tubuh ikan wader gua buta berwarna putih keperakan.
Adapun ciri khas lainnya adalah bentuk tubuhnya yang kecil, biasanya hanya mencapai panjang sekitar 7,6 cm, serta kepala yang memiliki moncong bulat tanpa mata.
BACA JUGA:Punya Sifat Agresif! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Damsel Biru, Warnanya Nyentrik
Ketidakadaan mata tersebut merupakan adaptasi evolusi yang memungkinkan ikan ini untuk bertahan hidup di lingkungan gelap, di mana penglihatan tidak lagi diperlukan.
Sebagai gantinya, ikan ini mengandalkan indra lain, seperti sentuhan dan penciuman, untuk mencari makanan dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.