KORANRB.ID – Saat ini pemerintah pusat tengah mendorong semua jajaran pemerintah daerah termasuk pemerintah kabupaten untuk meningkatkan jumlah produksi tanaman pangan di daerah.
Terutama tanaman pangan beras. Sesuai dengan target pemerintah untuk menciptakan kemandirian pangan nasional dan menjadi negara yang Swasembada pangan, terutama beras.
Hal ini juga menjadi catatan penting bagi Kabupaten Bengkulu Utara.
Lantaran Bengkulu Utara menjadi salah satu daerah penghasil beras di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati, Ini Isi Pidato Pertama Wabup Kaur
BACA JUGA:200 Hektare Lahan Untuk Replanting Diajukan ke Kementerian Pertanian
Meskipun berbagai ancaman atau kendala suskesnya program peningkatan ketahanan pangan tersebut juga masih terjadi di Bengkulu Utara, diantaranya terkait ancaman alih fungsi lahan pertanian ke perkebunan.
Ketua DPRD Bengkulu Utara Parmin, S.IP meminta Pemda Bengkulu Utara terutama Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan dan Dinas Ketahanan Pangan lebih keras lagi mencegah terjadinya alih fungsi lahan tersebut.
“Karena alih fungsi lahan akan berdampak langsung pada produksi tanaman pangan disaat pemerintah tengah konsentrasi meningkatkan hasil produksi pangan daerah,” terangnya.
Ia meminta organisasi perangkat daerah harus benar-benar memiliki data lahan dan pelaku pertanian di Bengkulu Utara. Sehingga setiap petani bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah dan mencegah terjadinya alih fungsi.
BACA JUGA:200 Hektare Lahan Untuk Replanting Diajukan ke Kementerian Pertanian
BACA JUGA:Akomodir Aspirasi Warga, Komisi II DPRD Bengkulu Utara Hearing Soal PT PDU
Ia menilai alih fungsi lahan pertanian terutama menjadi kawasan perkebunan dan perumahan dikarenakan petani merasa kurang mendapatkan fasilitas untuk melakukan aktifitas pertanian tanaman panga, terutama beras.
“Maka perhatian dari pemerintah terutama dari penyuluh dan pendamping yang ada di lapangan sangat penting sehingga petani terus mendapatkan informasi dan fasilitas terkait dengan aktifitas pertanian yang mereka lakukan,” terang Parmin.
Selain itu, dengan target pemerintah pusat untuk mendorong peningkatan produksi pangan lokal, pemerintah pusat melalui lintas kementerian juga memiliki banyak program bagi petani dan kawasan persawahan.