BACA JUGA:Ular Beludak Sejati! Berikut 7 Fakta Common Adder, Satu-satunya Reptil yang Hidup di Kutub
Namun demikian, penting untuk terus memantau populasi dan habitat ular berbibir putih, terutama mengingat ancaman umum seperti kerusakan habitat akibat deforestasi dan perubahan penggunaan lahan.
Keberadaan ular berbibir putih yang sulit terdeteksi di alam liar, terutama karena kemampuan mereka untuk berkamuflase dengan lingkungan.
Hal inilah yang membuat penelitian dan pengamatan populasi menjadi tantangan.
Pengetahuan tentang ekologi dan perilaku ular berbibir putih masih terbatas, sehingga upaya konservasi dan perlindungan habitat mereka sangat penting.
BACA JUGA:Adaptasi Menakjubkan! Berikut 5 Fakta Unik Ular Pemakan Ikan
BACA JUGA:Burung Reptil! Berikut 6 Fakta Unik Hoatzin, Burung Endemik Amazon
Fakta bahwa ular berbibir putih dapat hidup hingga 9 - 11 tahun di alam liar menunjukkan bahwa mereka memiliki siklus hidup yang cukup panjang.
Selain itu, daya tarik ular berbibir putih, dengan warna yang mencolok, juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi spesies ini dan habitatnya.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya konservasi, maka diharapkan akan ada lebih banyak penelitian dan upaya perlindungan untuk ular berbibir putih dan spesies endemik lainnya di Indonesia. (**)