Dikutip dari laman trubus, penyakit bercak antraknosa yang disebabkan oleh cendawan Colletotrichum anthurii Del.
Penyakit ini bisa menjadi masalah serius bagi tanaman, terutama pada bagian daun, tangkai dan bunga.
Adapun gejala yang muncul, seperti bercak coklat berlekuk dan tidak beraturan, dapat mengganggu pertumbuhan dan kualitas tanaman.
BACA JUGA:Hobi Tanaman Hias? Berikut 5 Jenis Hama yang Menyerang Bunga Mawar
BACA JUGA:Bisa Bertelur Tanpa Kawin! Berikut 7 Fakta Unik Serangga Tongkat
Untuk mengendalikan penyakit ini, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil seperti, penggunaan fungisida, meningkatkan sanitasi, eradikasi selektif, rotasi tanaman, pengelolaan kelembapan, dan pemilihan varietas tahan penyakit.
Dengan cara menerapkan langkah-langkah pengendalian yang tepat, maka diharapkan bisa mengurangi dampak penyakit bercak antraknosa dan menjaga kesehatan tanaman.
4. Thrips serangga yang menyerang bagian pucuk dan bunga
Dikutip dari laman trubus, Thrips adalah serangga kecil yang dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada tanaman.
BACA JUGA:Jangan Dibiarkan Tumbuh Lebat! Berikut 4 Tanaman yang Disukai Ular
BACA JUGA:Menilik 5 Serangga Bioluminesensi, Bisa Mengeluarkan Cahaya
Dimana, serangga ini biasanya menyerang bagian-bagian tanaman seperti daun, bunga dan buah dengan cara menghisap cairan sel.
Akibat dari serangan thrips, maka tanaman dapat mengalami gejala seperti daun yang keriting, bercak-bercak keperakan dan pertumbuhan yang terhambat.
Untuk mengendalikan serangan thrips, beberapa langkah yang dapat diambil seperti, pemangkasan, penggunaan insektisida, pengendalian hayati, praktik pertanian yang baik, dan monitoring rutin.
5. Kutu kapas
BACA JUGA:Sangat Penting! Berikut 4 Manfaat Sinar Matahari untuk Pertumbuhan Tanaman