Hal inilah yang memungkinkan serangga untuk tumbuh lebih besar jika dibandingkan dengan spesies modern.
Walaupun Meganeura telah punah, capung modern (ordo Odonata) masih mempertahankan banyak ciri khas dari nenek moyangnya, seperti bentuk tubuh yang ramping dan kemampuan terbang yang lincah.
Capung modern juga memiliki struktur sayap yang mirip, meskipun ukurannya jauh lebih kecil.
Adapun evolusi serangga seperti Meganeura menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap perubahan lingkungan.
5. Sarcosuchus
Dikutip dari laman National Geographic, Sarcosuchus imperator, yang sering disebut "SuperCroc," adalah salah satu reptil purba yang paling menarik dan mengesankan dalam sejarah evolusi.
BACA JUGA:Alhamdulillah, 6 Hewan Purba Mengerikan ini Sudah Punah!
Hidup sekitar 112 juta tahun lalu pada periode Kapur, hewan ini memiliki ukuran yang luar biasa, dengan panjang mencapai 12 meter dan berat sekitar 8 ton.
Walaupun lebih besar dari buaya modern, sarcosuchus memiliki morfologi yang mirip, terutama dalam hal bentuk tubuh dan struktur rahang, yang menunjukkan bahwa ia adalah nenek moyang dari buaya modern.
Sarcosuchus adalah predator yang sangat efektif, dengan kemampuan untuk berburu di lingkungan air tawar.
Hewan ini kemungkinan memangsa berbagai hewan, termasuk ikan dan mamalia kecil, menggunakan rahangnya yang kuat dan gigi yang tajam.
Keberadaan hewan ini di ekosistem purba menunjukkan bagaimana reptil besar dapat beradaptasi dan mendominasi habitat mereka.
Seiring berjalannya waktu, keturunan sarcosuchus berevolusi menjadi spesies yang lebih kecil dan lebih adaptif, yang memungkinkan mereka untuk bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan.
Proses evolusi ini menghasilkan spesies buaya modern yang kita kenal saat ini, seperti buaya Nil dengan nama ilmiahnya Crocodylus niloticus dan buaya muara dengan nama ilmiahnya Crocodylus porosus.
BACA JUGA:Fenomena Alam Unik! Berikut 6 Fakta Gerbang Neraka, Turkmenistan