Namun yang juga sangat penting adalah konflik ini juga terjadi dengan masyarakat, di mana pemerintah juga berkewajiban memberikan kenyamanan dan perlindungan pada masyarakat.
“Maka harus ada keinginan dari pemerintah daerah dan Pemda Provinsi Bengkulu untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang sama di provinsi Bengkulu, terutama di Bengkulu Utara,” terangnya.
Saat ini Bengkulu Utara merupakan daerah dengan angka investasi perkebunan dan pertambangan terbesar di Provinsi Bengkulu.
Sedangkan investasi yang terkait dengan pertambangan dan perkebunan adalah investasi yang terkait dengan lahan yang tak sedikit yang berbatasan lansgung dengan lahan masyarakat.
BACA JUGA:Pengadilan Agama Harapkan Kasus Pembangunan Gedung di Mukomuko Segera Dapat Kepastian Hukum
Sehingga konflik pertanahan sangat rentan terjadi jika memang tidak ada antisipasi oleh pemerintah daerah dengan mengambil ketegasan titik lahan terutama pada perusahaan.
“Maka kedepannya, pemerintah juga harus benar-benar tegas pada perusahaan agar memiliki titik lahan yang jelas terutama yang beratasan dengan masyarakat,” terangnya.
Ia juga menegfaskan jika DPRD saat ini sudah proaktif bersama pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan atau konflik perusahaan Vs masyarakat tersebut.
Termasuk Pemda Bengkulu Utara juga siap jika harus mengundang pihak-pihak yang terkait dengan konflik lahan tersebut agar ada titik terang permasalahan lahan di Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Tim Komunikasi Presiden Dinilai Lemah, Hendry Ch Bangun Ingatkan Risiko bagi Prabowo
Ia juga meminta perusahaan juga proaktif dengan berbaur dengan masyarakat terutama yang ada di sekitar lokasi aktifitas perusahaan.
Sehingga antara perusahaan dan masyarakat bisa muncul saling keterikatan dan mencegah terjadinya konflik antara perusahaan dengan masyarakat.
“Perusahaan harus berperan langsung dalam pembangunan desa-desa terutama yang memang berada di lokasi aktifitas perusahaan atau desa penyangga, sehingga keterikatan antara perusahaan dengan masyarakat terutama desa penyangga terjalin dengan bagus,” pungkas Yos Sudarso.