"Kami itu sudah bayar Rp7,4 juta, ke pihak kampus kata pihak kampus sudah dibayarkan ke pihak tour travel," ungkap Pedi.
Dalam peristiwa ini banyak para mahasiwa yang mengalami kekecewaan lantaran mereka sudah bayar, namun belum memiliki kepastian keberangkatan.
Disampaikan Cecep Mahasiwa Hukum Unihaz mereka hanya ingin berangkat jika tidak silakan kembalikan uang yang sudah dibayarkan.
BACA JUGA:OJK Ajak Mahasiswa dan Pelajar Tanamkan Integritas Sejak Dini
“Kami cuman ingin berangkat bang, kalau tidak kami mau uang kami kembali,” ungkap Cecep.
Ia melanjutkankan bukan mudah para orang tua mengumpulkan uang Rp7.450.00 bahkan ada 5 mahasiswa yang mendapatkan uang dari hal yang sulit.
Sebanyak 2 mahasiswa sampai menggadai motor, 3 lainnya ada yang meminjam ke tetangga.
“Kami sangat kecewa terhadap pihak trevel mereka tidak mikir kami carai uang susah malah ditipu,” tutup Cecep.