Pohon Sebagai Penentu Arah dan Navigasi! Berikut 5 Cara Penjelajah Menggunakannya

Selasa 11 Feb 2025 - 10:43 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

Walaupun hal ini berbeda jika dibandingkan dengan daerah yang lebih jauh dari khatulistiwa.

2. Menentukan arah mata angin menggunakan bentuk cabang pohon

Dikutip dari laman mongabay, di tempat-tempat seperti pantai, padang rumput, atau pun puncak bukit, pohon-pohon cenderung tumbuh condong ke arah yang berlawanan dengan arah angin yang dominan.

Namun demikian, di hutan hujan tropis yang lebat, kondisi ini bisa berbeda. 

Dimana, pepohonan yang saling melindungi satu sama lain dari angin membuat pola pertumbuhannya lebih acak dan tidak selalu mencerminkan arah angin. 

BACA JUGA:Wow! Berikut 5 Fakta Unik Cangkang Kepiting, Kuat dan Fleksibel

Dalam situasi seperti ini, pengamatan terhadap lingkungan sekitar dan faktor-faktor lain seperti cahaya matahari dan kelembapan juga menjadi penting untuk memahami pertumbuhan pohon.

Jadi, untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang arah mata angin, maka penting untuk memperhatikan lingkungan di mana pohon-pohon tersebut tumbuh. 

Di area terbuka, pengamatan terhadap arah pertumbuhan pohon bisa menjadi metode yang efektif, sementara di area yang lebih tertutup, pendekatan lain mungkin diperlukan.

3. Lumut yang tumbuh di pohon cenderung menghindari matahari 

Dikutip dari laman mongabay, "lumut selalu menuju arah peradaban" terdengar menarik dan bisa diinterpretasikan secara metaforis. 

BACA JUGA:Bagaikan Lukisan! Berikut 5 Fakta Unik Burung Pegar Darah

Namun demikian, secara ilmiah, lumut tumbuh di tempat yang lebih teduh dan lembap, yang sering kali berada di sisi pohon yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Dimana, fenomena ini menunjukkan bagaimana organisme hidup beradaptasi dengan lingkungannya.

Tentunya di belahan bumi utara, lumut lebih banyak tumbuh di sisi utara pohon.

Sedangkan di belahan bumi selatan, mereka lebih banyak ditemukan di sisi selatan. 

Kategori :