Bintik-bintik pada kulit jerapah bukan hanya sekadar pola yang menarik, tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk mengatur suhu.
BACA JUGA:Sering Dikira Dugong! Berikut 6 Fakta Unik Lembu Laut, Mamalia Gemoy Pemakan Rumput
Di bawah setiap bintik terdapat jaringan pembuluh darah yang kompleks.
Pembuluh darah besar mengelilingi bintik-bintik tersebut dan bercabang menjadi pembuluh darah yang lebih kecil.
Pada saat jerapah merasa panas, mereka dapat mengalirkan darah ke pembuluh darah yang lebih besar, yang kemudian mendistribusikan darah ke pembuluh darah kecil di area bintik.
Proses ini memungkinkan jerapah untuk melepaskan panas dari tubuh mereka melalui kulit.
Sehingga bintik-bintik tersebut berfungsi sebagai semacam "pendingin" alami.
BACA JUGA:Mamalia Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Giant Anteater, Pemakan Semut
Adaptasi tersebut sangat penting bagi jerapah, karena mereka tidak memiliki cara lain untuk mendinginkan tubuh seperti hewan lain yang dapat berendam di lumpur atau mencari naungan.
Dengan sistem regulasi suhu yang efisien ini, jerapah dapat bertahan hidup dan berfungsi dengan baik di lingkungan yang ekstrem.
Hal ini menunjukkan betapa luar biasanya evolusi dan adaptasi hewan terhadap kondisi lingkungan mereka.
4. Sebagai kamuflase
Dikutip dari laman A-Z Animals, pola bintik-bintik pada jerapah merupakan contoh yang menarik dari adaptasi evolusioner yang membantu hewan ini berkamuflase di habitatnya.
BACA JUGA:Pakai Rompi! Berikut 5 Fakta Unik Tamandua, Mamalia Lucu
Dengan memiliki warna dan pola yang mirip dengan lingkungan sabana, jerapah dapat lebih mudah menghindari predator.
Selain itu, pola bintik-bintik ini juga berfungsi untuk mengatur suhu tubuh jerapah.