KORANRB.ID - Hingga Sabtu 8 Februari 2025 pagi, identitas lengkap seorang pria yang terkapar di RSUD Kepahiang belum juga diketahui.
Pria tersebut belum juga bisa diambil keterangan lantaran belum sadarkan diri. Karena kondisinya mengkhawatirkan, tim medis merujuk pria tanpa identitas itu ke rumah sakit di Kota Bengkulu.
Dugaan sementara, pria tanpa identitas yang diketahui mengalami kecelakaan di depan SPBU Kelobak tersebut bukanlah warga Kabupaten Kepahiang.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, Aipda. Abdullah Barus, SH menerangkan penyidik belum bisa melakukan tindak lanjut setelah mengetahui pria tanpa identitas tersebut masih menjalani intensif di RSUD Kepahiang.
BACA JUGA:Pinggir Jalan Lintas Lebong-Bengkulu Utara Dipenuhi Rumput Liar
BACA JUGA:23 Desa Batal Terima Dana Alokasi Kinerja Rp5 Miliar, Ini Penyebabnya
"Identitasnya belum bisa kita pastikan, karena belum juga sadarkan diri. Dugaan kita, ia bukan warga Kepahiang," kata Kanit Pidum.
Disampaikan, penyidik menemukan sejumlah barang bukti di dalam saku celana pria tanpa identitas.
Salah satunya kunci T, yang semakin menguatkan indikasi jika yang bersangkutan memang terduga pelaku tindak pidana curanmor di Kelurahan Padang Lekat sebagaimana yang dicurigai.
Diduga, dengan kunci T ini pula pria tanpa identitas tersebut berhasil melarikan sepeda motor berjenis Honda Beat Street warna hitam, Nopol BD 6483 GN milik warga Padang Lekat.
BACA JUGA:Kemenag Rejang Lebong Masih Tunggu Juklak dan Juknis, CJH Siap Lunasi Bipih
BACA JUGA:Tren Positif Pariwisata Awal 2025, Kunjungan Wisman Tembus 13,9 Juta
"Dugaan kita ke sana (pelaku Curanmor, red). Semakin kuat, karena ada kunci T kita temukan di dalam saku celana pria tanpa identitas itu," beber Kanit Pidum.
Untuk memastikan semua yang dicurigai, penyidik lanjutnya masih menunggu pria tanpa identitas sadar sepenuhnya.
Semula, pria tanpa identitas masuk ke RSUD Kepahiang guna menjalani perawatan medis secara serius sejak Kamis, 6 Februari 2025 pagi.