Tahun Ini, Rejang Lebong Dapat 6.799 MT Kuota LPG 3 Kg

Jumat 07 Feb 2025 - 23:20 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong mendapat kuota LPG 3 Kilogram (Kg) sebanyak 6.799 metrik ton (MT) untuk tahun 2025. 

Kuota ini diterima dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia (RI).

Diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar bersubsidi sepanjang tahun.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Rejang Lebong, Anes Rahman, menyampaikan bahwa pihaknya akan memastikan distribusi LPG 3 Kg berjalan dengan baik dan tepat sasaran. 

BACA JUGA: Buron Tinggalkan Anak Istri, Mantan Kades Air Kati Sempat Nikah Siri, Hasil Korupsi Rp500 Juta untuk Judol

BACA JUGA: Gaji Ratusan Honorer Nakes Nunggak 3 Bulan, Dewan Minta Pemkab Seluma Segera Tuntaskan

“Kami akan melakukan pengawasan ketat agar distribusi LPG 3 kg ini tidak mengalami kendala dan tetap sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Anes, Jumat, 7 Februari 2025.

Kuota LPG 3 Kg meningkat dibanding tahun sebelumnya, sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan masyarakat serta untuk menghindari terjadinya kelangkaan.

Pada 2024 lalu, sempat terjadi kesulitan dalam mendapatkan LPG 3 Kg akibat distribusi yang tidak merata serta adanya oknum yang menjual gas subsidi di luar ketentuan.

Untuk mencegah kelangkaan, Disperindagkop UKM akan bekerja sama dengan aparat kepolisian dan Satpol PP dalam melakukan inspeksi ke pangkalan dan agen resmi. 

BACA JUGA:KADI Mulai Penyelidikan Sunset Review Impor BOPET Asal India, Tiongkok dan Thailand

BACA JUGA:Main di Liga Jepang, Sandy Walls Dikhawatirkan Meredup

Hal ini bertujuan memastikan LPG subsidi dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Anes mengatakan pihaknya telah melakukan rapat bersama sejumlah pangkalan resmi untuk memastikan distribusi LPG berjalan sesuai aturan. 

"Kami mengimbau masyarakat agar membeli LPG langsung di pangkalan resmi agar mendapatkan harga sesuai HET dan menghindari permainan harga di tingkat pengecer," ujar Anes.

Kategori :