Ditambah saat ini Pemerintah Pusat telah menyiapkan program pemerikasaan kanker serviks yang lebih tepat dan cepat yakni pemeriksaan HPV DNA yang akan digelar pada Maret mendatang dan gratis.
Lebih jauh, Seprianti menyebutkan pemeriksaan HPV DNA tidak semua kabupaten dan kota yang dapat melaksanakan program Pemerintah Pusat pada maret mendatang.
BACA JUGA:Dituntut Masyarakat Desa Penyangga, Manajemen PT. SSL Siap Selesaikan Perkara Limbah
BACA JUGA:Kejari Kaur Dalami 6 Dewan Belum Lunasi Kerugian Negara Perjalanan Dinas
Sebab hanya 8 kabupaten saja yang telah mengusulkan kesiapan untuk menjalakan pemeriksaan HPV DNA dan 2 daerah seperti Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma belum dapat melakukannya.
“Untuk Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma itu belum bisa melakukan karena kemarin pada waktu pengsusulan, 2 daerah itu belum mengusulkan, jadi tahun depan baru bisa melaksanakan pemeriksaan HPV DNA,” terangnya.
Selain itu, sebanyak 5 kabupaten di Provinsi Bengkulu seperti Rejang Lebong, Bengkulu Utara, Kepahiang, Bengkulu Tengah dan Bengkulu Selatan sudah matang untuk kesiapan menjalankan pemeriksaan HPV DNA tersebut.
Mengingat 5 kabupaten tersebut telah memiliki SDM yang berkompeten dalam pelaksanaan pemeriksaan HPV DNA.
Sebab beberapa waktu lalu lima daerah tersebut mengirim SDM-nya untuk melalukan On Jobs Training (OJT) HPV DNA.
“Jadi tenaganya harus kita latih dulu, untuk saat ini baru 5 kabupaten itu yang sudah siap dalam pelaksanaan pemeriksaan HPV DNA di setiap Fasilitas Kesehatan (Faskes) diwilayahnya,” terangnya.
Untuk itu ia berharap agar perempuan di Provinsi Bengkulu dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah dalam rangka menekan angka kanker servik yang terjadi.