Bagaimana Gurun Pasir Bisa Terbentuk? Berikut 5 Penjelasannya

Jumat 07 Feb 2025 - 06:00 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

Banyak spesies flora dan fauna yang telah beradaptasi dengan kondisi ekstrem tersebut, menunjukkan bahwa kehidupan bisa bertahan bahkan di lingkungan yang paling keras sekalipun.

Yuk, simak 5 penjelasan terbentuknya gurun pasir, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:

1. Apa itu gurun dan mengapa kering?

Dikutip dari laman Britannica, gurun merupakan area dengan curah hujan yang sangat rendah dan meskipun sering diasosiasikan dengan pasir dan suhu tinggi.

Namun demikian, kenyataannya ada berbagai jenis gurun, termasuk yang dingin seperti Antartika.

BACA JUGA:Fenomena Sleep Paralysis, Kerap Dikaitkan dengan Mistis, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gurun terbentuk karena berbagai faktor, termasuk pola cuaca global dan geografi. 

Sel Hadley adalah salah satu mekanisme penting dalam pembentukan gurun. 

Proses tersebut melibatkan sirkulasi udara di atmosfer yang menyebabkan udara hangat naik di daerah khatulistiwa, kemudian mendingin dan kehilangan kelembapan saat naik ke ketinggian. 

Pada saat udara ini turun kembali ke permukaan di daerah subtropis, ia menjadi kering dan menciptakan kondisi yang mendukung pembentukan gurun.

Selain itu, gurun juga bisa terbentuk di daerah yang terhalang oleh pegunungan (rain shadow effect) atau di daerah yang jauh dari sumber kelembapan, seperti lautan. 

Dengan sekitar 20% permukaan bumi yang terdiri dari gurun, maka memainkan peran penting dalam ekosistem global dan memiliki keanekaragaman hayati yang unik meskipun kondisi lingkungan yang ekstrem.

BACA JUGA:Fenomena Silent Majority Mampu Guncangkan Hasil Pilkada, Apa Maksudnya?

Penting untuk memahami jika meskipun gurun sering dianggap sebagai tempat yang tidak ramah bagi kehidupan.

Namun banyak organisme telah beradaptasi dengan baik untuk bertahan hidup dalam kondisi tersebut. 

Adaptasi tersebut mencakup kemampuan untuk menyimpan air, berhibernasi selama periode kering, dan memiliki siklus hidup yang cepat untuk memanfaatkan curah hujan yang jarang terjadi.

Kategori :