Mengapa Venus Disebut Sebagai Planet Kembaran Bumi? Berikut 3 Penjelasannya

Kamis 06 Feb 2025 - 13:00 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

Hal inilah yang membuat Venus sering disebut sebagai "saudara kembar" Bumi. 

Namun demikian, perbedaan yang mencolok dalam kondisi lingkungan dan atmosfer antara kedua planet ini sangat signifikan.

Venus memiliki atmosfer yang sangat tebal, terdiri terutama dari karbon dioksida sekitar 96,5% dengan awan asam sulfat. 

BACA JUGA:Fenomena Badan Membiru, Benarkah Karena Dicubit Setan? Simak Faktanya

Hal ini menciptakan efek rumah kaca yang ekstrem, menjadikan suhu permukaan Venus sekitar 465 derajat Celsius, cukup panas untuk melelehkan timah. 

Sementara atmosfer Bumi yang kaya oksigen dan nitrogen mendukung kehidupan.

Suhu permukaan Venus sangat tinggi dan tekanan atmosfernya sekitar 92 kali lebih besar daripada Bumi, setara dengan kedalaman hampir 1 km di lautan Bumi. 

Sehingga kondisi tersebut membuatnya sangat tidak ramah bagi kehidupan.

Venus tampaknya tidak memiliki aktivitas lempeng tektonik yang signifikan, yang merupakan proses penting di Bumi untuk mengatur suhu dan melepaskan panas dari interior planet. 

BACA JUGA:Angin Puting Beliung! Bagaimana Fenomena ini Terjadi?

Tanpa adanya mekanisme tersebut, maka Venus terus terperangkap dalam panas yang dihasilkan dari proses geologis dan efek rumah kaca.

Walaupun Venus lebih dekat ke Matahari jika dibandingkan Bumi, yang seharusnya membuatnya lebih hangat, efek rumah kaca yang tidak terkendali telah menyebabkan suhu yang ekstrem. 

Hal inilah yang menunjukkan bagaimana faktor-faktor lain, seperti komposisi atmosfer, bisa mempengaruhi kondisi planet.

Walaupun Venus dan Bumi memiliki kesamaan fisik, perbedaan dalam atmosfer, suhu dan proses geologi menjadikan Venus sebagai "kembaran jahat" Bumi. 

Hal tersebut adalah contoh yang menarik tentang bagaimana dua planet yang tampak mirip bisa memiliki kondisi yang sangat berbeda dan tidak mendukung kehidupan. (**)

Kategori :