Ular Terbang Merah, ditemukan di hutan lembap di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Sementara ular Terbang Maluku, merupakan endemik yang hanya ditemukan di pulau Ambon dan Sulawesi.
Ular Terbang Sri Lanka, ditemukan di hutan-hutan di Sri Lanka dan juga di hutan-hutan di India.
Dengan habitatnya yang beragam, ular terbang menunjukkan adaptasi yang baik terhadap lingkungan yang berbeda di Asia.
BACA JUGA:Adaptasi Menakjubkan! Berikut 5 Fakta Unik Ular Pemakan Ikan
4. Rahasia di balik kemampuan terbang ular chrysopelea
Dikutip dari laman Ecology Asia, kemampuan terbang ular menjadi topik yang menarik dan sering kali membingungkan.
Sebenarnya, ular tidak benar-benar terbang seperti burung, melainkan reptil ini meluncur dengan cara yang sangat unik.
Proses meluncur tersebut mirip dengan tupai terbang, tetapi ular memiliki teknik yang lebih efisien.
Pada saat ular peluncur bersiap untuk meluncur, reptil ini akan merayap ke ujung cabang pohon dan menggantungkan diri dalam posisi menyerupai huruf 'J'.
Dari posisi ini, ular akan mendorong tubuhnya dari cabang dengan bagian bawah tubuhnya, lalu membentuk tubuhnya menjadi huruf 'S'.
BACA JUGA:Bisa Tunda Kelahiran Anak! Berikut 5 Fakta Unik Ular Ratu
Setelah itu, ular meratakan tubuhnya menjadi bentuk huruf 'C' cekung, yang membantu mereka mengurangi hambatan udara pada saat meluncur.
5. Ular chrysopelea tidak beracun bagi manusia
Dikutip dari laman Ecology Asia, ular chrysopelea memiliki kemampuan unik untuk meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya.
Walaupun ular ini memiliki racun, taringnya yang kecil membuatnya tidak berbahaya bagi manusia.