Menelan Korban Jiwa! Berikut 5 Kecelakaan Pesawat Paling Parah Sepanjang Sejarah

Selasa 04 Feb 2025 - 12:54 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

BENGKULU, KORANRB.ID- Kecelakaan pesawat terbang telah menjadi perhatian serius di seluruh dunia, hal ini terutama karena dampaknya yang sering kali sangat besar. 

Walaupun pesawat terbang merupakan salah satu moda transportasi yang paling aman, ketika terjadi kecelakaan, konsekuensinya bisa sangat tragis.

Sejarah mencatat terdapat beberapa kecelakaan pesawat yang paling mematikan, seperti kecelakaan pesawat Boeing 747 di Tenerife pada tahun 1977 yang menewaskan 583 orang.

Selain itu, kecelakaan pesawat Airbus A330 milik Air France yang jatuh di Samudera Atlantik pada tahun 2009, yang merenggut 228 nyawa.

Kecelakaan-kecelakaan tersebut sering kali disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kesalahan manusia, kerusakan teknis, kondisi cuaca yang buruk, atau kombinasi dari beberapa faktor tersebut. 

BACA JUGA:Wow! Berikut 5 Perbedaan Pesawat Jet dan Pesawat Propeller, Kamu Sudah Tahu?

Adapun upaya untuk meningkatkan keselamatan penerbangan terus dilakukan, termasuk pelatihan pilot yang lebih baik, perbaikan teknologi pesawat dan peningkatan prosedur keselamatan.

Setiap kecelakaan pesawat menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam penerbangan dan perlunya terus menerus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam industri penerbangan. 

Masyarakat pun diharapkan untuk tetap tenang dan tidak panik, karena meskipun berita tentang kecelakaan pesawat sering kali mencolok, namun statistik menunjukkan bahwa penerbangan tetap merupakan salah satu cara paling aman untuk bepergian.

Yuk, simak 5 kecelakaan pesawat paling parah sepanjang sejarah, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:

1. Turkish Airlines 981

BACA JUGA:Kaya Akan Sejarah! Berikut Keunikan 3 Negara Enklave di Dunia

Dikutip dari laman Simple Flying, kecelakaan Turkish Airlines Flight 981 adalah salah satu tragedi penerbangan paling mematikan dalam sejarah penerbangan. 

Dimana, pada 3 Maret 1974, pesawat McDonnell Douglas DC-10 mengalami dekompresi eksplosif setelah pintu kargo belakangnya terlepas.

Hal ini terjadi pada saat penerbangan dari Istanbul menuju London, dengan rencana transit di Paris.

Kategori :