Adapun salah satu ciri khas ikan purba helicoprion adalah struktur siripnya.
Ikan purba helicoprion memiliki sirip punggung tunggal dan sirip ekor bercabang, tetapi tidak memiliki sirip perut dan dubur.
Hal inilah yang membedakannya dari banyak ikan modern.
BACA JUGA:Menghuni Danau-Danau Terbesar di Dunia! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Kiyi
Sementara bobot ikan purba helicoprion sekitar 225 - 450 kilogram.
3. Ikan purba helicoprion bertahan dari kepunahan massal
Dikutip dari laman Extinct Animals, ikan purba helicoprion adalah salah satu makhluk prasejarah yang menarik.
Hal ini terutama karena kemampuannya untuk bertahan dalam kondisi yang sangat sulit setelah peristiwa kepunahan massal Permian-Triasik.
Sebagai salah satu dari sedikit spesies yang berhasil melewati peristiwa tersebut, Helicoprion menunjukkan adaptasi yang luar biasa terhadap perubahan lingkungan yang drastis.
Adapun fosil ikan purba helicoprion yang ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika, Australia, Asia dan Eropa.
Hal tersebut menunjukkan bahwa ikan purba helicoprion memiliki persebaran yang luas di lautan purba, terutama di sekitar superbenua Gondwana.
Walaupun ikan purba helicoprion bisa bertahan selama puluhan juta tahun, kepunahannya di awal periode Triasik masih menjadi misteri.
Terdapat beberapa teori yang diajukan oleh para ilmuwan mencakup perubahan lingkungan laut yang signifikan.
Hal ini seperti fluktuasi suhu dan permukaan air, yang dapat mempengaruhi habitat dan sumber makanan Helicoprion.
Selain itu, persaingan dengan spesies predator lainnya yang mungkin muncul setelah kepunahan massal juga dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap kepunahannya.