BENTENG, KORANRB.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bengkulu Tengah pada tahun 2025 ini menargetkan 75 persen anak sudah memiliki Kartu Identitas Anak (KIA).
Sekretaris Dinas Dukcapil Kabupaten Bengkulu Tengah, Adnan Kasidi, SE menjelaskan, pada saat ini total anak yang memiliki KIA di Kabupaten Bengkulu Tengah sudah mencapai 23.342 anak atau sekitar 65 persen dari total wajib KIA sebanyak 35.651 anak.
Kalau untuk target dari pemerintah pusat, Dinas Dukcapil Kabupaten Bengkulu Tengah telah melampaui target yang sudah ditetapkan.
Sebab target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat adalah 60 persen anak sudah harus memiliki KIA. Sedangkan Kabupaten Bengkulu Tengah sudah 65 persen.
“Kalau target nasional kita sudah mencapai target tersebut. Pemerintah pusat menetapkan target sebesar 60 persen. Sedangkan kepemilikan KIA di Kabupaten Bengkulu Tengah sudah mencapai 65 persen,” ujarnya.
BACA JUGA:67.474 Anak di Kota Bengkulu Sudah Punya KIA, Dukcapil Optimis Capai Target KIA 2024
BACA JUGA:12.402 Anak Benteng Belum Miliki KIA, Dukcapil Bilang Karena Ini
Meskipun target secara nasional sudah tercapai, namun Dinas Dukcapil akan terus berusaha agar seluruh anak di Kabupaten Bengkulu Tengah ini memiliki KIA. Sebab tak bisa dipungkiri jika kepemilikan KIA bagi anak sangatlah penting.
Pada tahun ini pihaknya menargetkan 75 persen anak dari total wajib KIA sudah harus memiliki KIA. Pihaknya berharap orang tua bisa sadar betapa pentingnya KIA untuk anak. Sebab kegunaan KIA ini sama pentingnya dengan KTP.
“Kita berharap orang tua bisa sadar betapa pentingnya mengurus KIA. Sebab tak bisa dipungkiri, saat ini masih ada orang tua yang belum sadar betapa pentingnya KIA,” sampainya.
Salah satu upaya yang pihaknya lakukan agar kepemilikan KIA di Kabupaten Bengkulu Tengah terus bertambah dengan melakukan layanan keliling ke setiap desa yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Bupati dan Wabup Lebong Terpilih Dijadwalkan Dilantik 20 Februari
BACA JUGA:Perluasan TPA Air Sebakul Tunggu Peta Bidang Selesai
Dengan memberikan layanan keliling ini, pihaknya berharap agar kesadaran masyarakat untuk mengurus KIA atau administrasi kependudukan yang lainnya bisa tinggi.
“Kita akan kembali melakukan layanan keliling tahun ini. Sebab ini sudah menjadi kegiatan rutin kita. Karena tak bisa dipungkiri dengan layanan keliling ini antusias masyarakat dalam mengurus adminduk lebih tinggi,” Sampainya.