BENGKULU, KORANRB.ID – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu mencatat total alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2025 untuk Pemda se Provinsi Bengkulu mencapai Rp402 miliar.
Kepala Kanwil DJPb Bengkulu, Mohamad Irfan Surya Wardana, S.E, M.Si mengatakan dana tersebut diperuntukan bagi pelajar sekolah semua tingkatan.
Mulai dari Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan total 2.115 sekolah dan 354 ribu pelajar.
“Jadi untuk semua tingkat dengan total sekolah 2.115 dan untuk muridnya sendiri sebanyal 354 ribu,” ujarnya.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Nomor 8 Tahun 2024 untuk besaran dana BOS Bengkulu jenjang SD sebesar Rp900 ribu hingga Rp980 ribu/anak.
Kemudian jenjang SMP sebesar Rp1,1 juta hingga Rp1,2 juta/anak, dan untuk jenjang SMA Rp1,5 juta hingga Rp1,7 juta/anak. Sementara untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar Rp1,6 juta hingga Rp1,8 juta/anak.
“Untuk variasi penyaluran dana tersebut mengacu pada Keputusan Mendikdasmen Nomor 8 Tahun 2024,” ucapnya.
Sementara dari catatan, untuk alokasi terbanyak berada di naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu untuk SMA dan SMK dengan pagu anggaran sebesar Rp134,8 miliar dengan total 264 sekolah dan sebanyak 83.781 pelajar.
BACA JUGA:Pejabat Perambah Hutan Mukomuko Tidak Tersentuh Hukum
kemudian disusul Kota Bengkulu untuk jenjang SD dan SMP dengan total pagu anggaran Rp51 miliar dengan total 164 sekolah dan 52 ribu pelajar.
Dari total pagu anggaran BOS Rp402 miliar, ia menerangkan bahwa sudah disalurkan sebanyak 50 persen untuk tahap 1, atau sebanyak Rp201 miliar.
Sementara untuk tahap kedua akan disalurkan pada semester kedua mendatang. Dengan syarat menyampaikan laporan penyaluran dana BOS di tahap 1.
“Dana Bos ini digunakan sesuai dengan Permendikdasmen untuk pembiayaan penerimaan peserta didik baru, pengmbangan perpustakaan, kegiatan pembelajaran dan ekstrakulikuler asesmen dan evaluasi belajar,” demikian Mohamad.