Harga Sayur Anjlok, Petani di Rejang Lebong Terancam Merugi

Minggu 02 Feb 2025 - 23:22 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : Sumarlin

KORANRB.ID - Sudah sebulan lebih harga salur beberapa komoditi pertanian di Kabupaten Rejang Lebong anjlok. Akibatnya puluhan petani sayur yang sudah memasuki masa panen raya terancam merugi.

Diketahui, beberapa komoditi yang harganya anjlok dan mengancam petani Rejang Lebong merugi, seperi komoditi tomat yang saat ini dihargai Rp2 ribu per kilogram oleh pengepul.

“Sawi pahit dan kol dibanderol Rp1.000 dan daun bawang yang dihargai Rp2 ribu,” ungkap Petani Tomat, Kecamatan Selupu Rejang, RL, Gogo (32), Minggu, 2 Februari 2025.

Menurutnya, kendati beberapa komoditas tersebut turun, hanya 2 komoditas saja yang apabila dijual ke pengepul para petani akan rugi.

“Kalau sawi, terong yang harganya Rp4 ribu itu tidak terlalu, karena turunnya sedikit dan masih tetap untung. Namun, untuk tomat dan daun bawang yang dihargai Rp2 ribu itu tidak buat kami balik modal,” terang Gogo saat dijumpai di kebunnya.

BACA JUGA:SK Belum Diperpanjang, Pemprov Bengkulu Evaluasi Data Keaktifan Honorer

BACA JUGA:Bau Limbah Semakin Menyengat, Masyarakat Kelurahan Padang Jati Lelah Melapor

Gogo juga menjelaskan, saat ini kebanyakan petani sudah memasuki masa panen pertama untuk komoditas tomat dan daun bawang.

“Apabila harga masih akan terus seperti ini, pasti kami akan rugi,” terang Gogo.

Diterangkan Gogo yang merupakan petani tomat, ia telah melakukan satu kali panen. Dan, dalam waktu dekat kebun tomatnya akan kembali panen.

“Panen ini bisa dikatakan cukup banyak antara 2-4 peti, dimana 1 peti beratnya 60 kg. Tentu, ini menjadi kekhawatiran kita,” keluh Gogo.

Gogo mengatakan, bukan hanya dirinya, petani yang bernasib sama dengan dirinya saat ini tengah mengirit untuk menggunakan pupuk untuk tanaman tomat.

BACA JUGA:Dorong Transformasi Industri PPDP, OJK Terbitkan 5 Aturan

BACA JUGA: Harga Bahan Pokok di Kota Bengkulu Naik Diprediksi Hingga Ramadan

Hal itu dilakukan untuk menekan jumlah modal yang dikeluarkan, sehingga tomat yang dijual dengan harga murah tidak terlalu memberikan kerugian besar.

Kategori :