KORANRB.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkulu Selatan menargetkan 40 unit rumah dibedah tahun 2025. Dana bedah rumah dihimpun melalui dana zakat, infaq dan sedekah (ZIS) dari masyarakat Bengkulu Selatan.
Bedah rumah dari Baznas ini meliputi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), korban kebakaran, dan korban musibah yang sifatnya insidentil lainnya.
Ketua Baznas Bengkulu Selatan, H. Hartawan, SH, MH mengatakan, program bedah rumah oleh Baznas merupakan program rutin setiap tahun. Baznas ditunjuk sebagai lembaga yang memiliki kewenangan khusus menghimpun dana umat lalu kembali disalurkan kepada masyarakat melalui program tersebut.
Tahun 2024 lalu, Baznas Bengkulu Selatan menargetkan 30 unit bedah rumah, namun yang tercapai hanya 22 unit saja. Kendati demikian, Hartawan memastikan tahun 2025 ini target Baznas akan tetap meningkat yakni 40 unit rumah.
“Tahun ini kami targetkan 40 sebenarnya, tapi belum dimulai. Biasanya kami mulai di bulan April,” kata Hartawan.
BACA JUGA:Honorer RSUD Kepahiang Tetap Mengabdi, Digaji Rp200 Ribu/Bulan
BACA JUGA:Putusan Sengketa Pilkada Bengkulu Selatan Dipercepat
Ia juga menerangkan Baznas masih menghimpun dana ZIS yang masuk ke rekening Baznas, dan seperti tahun-tahun sebelumnya dana penghimpunan tersebut dapat terkumpul setelah memasuki bulan April.
Mayoritas dana untuk program bedah rumah berasal dari dana zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bengkulu Selatan. Paling banyak yakni dari ASN guru.
Diungkapkan Hartawan, dana zakat dari ASN bisa mencapai Rp 100 juta sekali himpun. Dana tersebut merupakan dana 2,5 persen gaji setiap gaji guru dipotong untuk zakat ke Baznas Bengkulu Selatan.
“Setelah penghimpunan ini terkumpul sehingga dialokasikan dana berapa untuk bedah rumah dan lain-lain,” jelas mantan Ketua Pengadilan Agama Manna ini.
Secara terpisah, dalam rangka mengentaskan kemiskinan ekstrem, Dinas Perkim Bengkulu Selatan akan membangun 20 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2025.
BACA JUGA:Dinas Perikanan Beri Bantuan 50 Laptop untuk Taruna KKP
BACA JUGA:Reformasi Birokrasi Menjadi Pilihan Utama Azhari-Bambang Pimpin Kabupaten Lebong
Kepala Dinas Perkim Bengkulu Selatan, Decky Zulkarnain, S.Sos mengatakan, pemerintah daerah berusaha menghilangkan kemiskinan warga dengan berbagai program yang dirancang oleh Bupati dan Wakil Bupati.