KORANRB.ID – Untuk meningkatkan minat calon siswa masuk madrasah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong meminta seluruh madrasah, mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA) untuk mulai mempersiapkan acara pisah sambut bagi siswa yang akan segera menyelesaikan pendidikan.
Diketahui, sebentar lagi ujian kelulusan akan segera berlangsung. Sehingga, pihak madrasah perlu mempersiapkan acara pisah sambut tanpa memberatkan wali siswa.
Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong, H. Lukman, menyampaikan acara pisah sambut bukan hanya menjadi ajang perpisahan, tetapi juga bentuk apresiasi atas usaha dan kerja keras siswa selama menempuh pendidikan.
"Kami mendorong madrasah untuk mengadakan acara ini dengan konsep yang bermakna, baik bagi siswa yang akan melanjutkan ke jenjang berikutnya maupun bagi adik kelas mereka," kata Lukman, Minggu, 2 Februari 2025.
BACA JUGA:E-Katalog Versi 6 Segera Diterapkan, Pelaku Usaha Diminta Segera Mendaftar
Lukman menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga serta mempererat hubungan antara siswa, guru, dan orang tua.
Selain itu, madrasah diminta untuk mengemas acara dengan nuansa edukatif dan religius, mencerminkan nilai-nilai yang diajarkan selama di madrasah.
Beberapa madrasah di Rejang Lebong telah mulai merancang konsep acara, termasuk menyusun agenda seperti pentas seni Islami, penampilan bakat siswa, serta penyampaian motivasi dari para alumni.
"Acara bukan sekadar seremoni, tetapi juga momen refleksi dan inspirasi bagi siswa yang akan melangkah ke tahap berikutnya," ujar Lukman.
BACA JUGA:Warga Minta Izin Tambang Batu Bara PT RSM di Bengkulu Tengah Tidak Diperpanjang
BACA JUGA:Temuan Kerugian Negara DD Kota Agung Rp320 Pulih, Lanjut Pengusutan Tunggu Hasil Gelar Perkara
Dengan adanya imbauan ini, Kantor Kemenag Rejang Lebong berharap seluruh madrasah dapat menyelenggarakan acara pisah sambut dengan baik, memberikan kesan mendalam bagi siswa, serta menumbuhkan semangat mereka untuk terus menuntut ilmu dan berkontribusi bagi masyarakat.
“Iya ini menjadi catatan kita, karena itu perlu dan penting,” beber Lukman.
Acara pisah sambut siswa tersebut, diperuntukkan untuk untuk memberikan daya tarik calon siswa. Menurut Lukman, saat ini tren wali siswa menyekolahkan anaknya di sekolah basic agama semakin banyak.