Selain itu, sphinx bergaris putih memiliki peran penting dalam ekosistem sebagai penyerbuk alami.
Dengan membantu penyerbukan bunga, ngengat sphinx berperan pada perkembangan dan pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan, termasuk tanaman yang menghasilkan buah.
Habitat yang beragam, mulai dari savana hingga area pemukiman, menunjukkan adaptabilitas ngengat ini terhadap lingkungan yang berbeda.
BACA JUGA:Serangga Bau! Berikut 7 Fakta Unik Ketonggeng, Bentuk Tubuh Gabungan Laba-laba dan Kalajengking
Walaupun sering kali aktif di malam hari, kemampuannya untuk mencari makan di siang hari menambah daya tariknya.
5. Punya penglihatan yang baik
Dikutip dari laman iNaturalist, sphinx bergaris putih merupakan salah satu jenis ngengat yang menarik perhatian.
Keunikan dari sphinx bergaris putih terletak pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi pencahayaan, baik di siang maupun malam hari.
BACA JUGA:Serangga Terkuat! Berikut 6 Fakta Unik Kumbang Kotoran
Dengan tiga reseptor spektral yang sensitif terhadap cahaya biru, hijau dan ultraviolet, sphinx bergaris putih dapat melihat dengan baik dalam berbagai kondisi cahaya.
Selain itu, ukuran tubuhnya yang cukup besar dan bentuknya yang mirip dengan burung kolibri membuatnya mudah dikenali.
BACA JUGA:Hewan Nokturnal! Berikut 5 Fakta Unik Aardwolf, Pemakan Serangga
Sphinx bergaris putih juga memiliki kebiasaan terbang yang cepat dan lincah, serta kemampuan untuk menghisap nektar dari bunga dengan menggunakan proboscis panjangnya.
Walaupun sering terlihat di area pemukiman, namun sphinx bergaris putih tidak berbahaya bagi manusia.
Sehingga kehadirannya lebih sering dianggap sebagai keindahan alam yang menambah keragaman ekosistem. (**)