Struktur serat keratin yang berbentuk spiral memungkinkan bulu domba untuk meregang tanpa mudah putus.
Hal ini adalah salah satu alasan mengapa kain wol yang terbuat dari bulu domba memiliki elastisitas yang baik.
Pada saat kain wol direnggangkan, maka ia dapat kembali ke bentuk semula, sehingga tidak mudah kusut dan lebih awet.
Oleh karena sifat-sifat ini, wol dari bulu domba sering digunakan dalam berbagai produk tekstil, termasuk pakaian, selimut, dan aksesori.
BACA JUGA:Mamalia Herbivora! Berikut 5 Fakta Unik Dugong, Bisa Hidup Puluhan Tahun
Selain itu, wol juga memiliki kemampuan untuk mengatur suhu dan menyerap kelembapan.
2. Bisa menyerap dan melepaskan uap air
Dikutip dari laman Animalia, kemampuan bulu domba untuk menyerap uap air tanpa terasa basah adalah hasil dari struktur seratnya yang unik.
Serat wol memiliki skala kecil yang memungkinkan mereka untuk menangkap dan menahan uap air, sehingga dapat menyerap kelembapan hingga 30 % dari beratnya.
BACA JUGA:Sering Dikira Dugong! Berikut 6 Fakta Unik Lembu Laut, Mamalia Gemoy Pemakan Rumput
Keunggulan ini menjadikan wol sangat ideal untuk digunakan dalam berbagai kondisi cuaca.
Pada saat udara lembap, wol dapat menyerap kelembapan, membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil dan nyaman.
Sementara pada saat udara kering, wol dapat melepaskan kelembapan yang tersimpan, sehingga tetap memberikan kenyamanan bagi penggunanya.
Selain itu, wol juga memiliki sifat isolasi yang baik, yang membantu menjaga kehangatan di cuaca dingin.
BACA JUGA:Mamalia Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Giant Anteater, Pemakan Semut
Dengan kombinasi kemampuan menyerap dan melepaskan kelembapan, serta sifat isolasinya, wol menjadi pilihan yang sangat baik untuk pakaian, selimut dan berbagai produk tekstil lainnya.