Banyak Kepsek Pensiun, PGRI Minta Disdikbud Benteng Gelar Diklat

Sabtu 01 Feb 2025 - 23:28 WIB
Reporter : Jery Yasprianto
Editor : Patris Muwardi

BENTENG,KORANRB.ID – Dari data yang ada, setengah atau 50 persen dari sejumlah 32 Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Bengkulu Tengah akan pensiun tahun 2025. 

Dengan pensiunnya kepsek, tentu akan terjadi kekosongan yang harus segera diisi dengan pejabat yang baru. 

Menyikapi kondisi ini, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkulu Tengah, Supriyanto, S.Pd mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) segera mengambil langkah antisipasi. 

Apabila tidak diantisipasi, Kabupaten Bengkulu Tengah akan mengalami krisis kepala sekolah dalam waktu 1-2 tahun kedepan.

"Berdasarkan data, rata-rata usia Kepsek SMP di Kabupaten Bengkulu Tengah sudah 58-59 tahun. Yang artinya, 1-2 tahun kedepan sangat banyak sekali guru yang pensiun, karena batas usianya 60 tahun,” ujarnya.

BACA JUGA:ASN Setwan Provinsi Bengkulu Belum Gajian, Bendahara Pengeluaran: Spesimen Belum Ditandatangani Sekwan

BACA JUGA:Pengakuan Istri Korban Mengejutkan: Ini Motif Lain Pembunuhan

Lanjut Supriyanto, sedangkan untuk mengisi posisi jabatan Kepsek tidak bisa sembarangan. Ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. 

Diantaranya harus sudah golongan 3A, kemudian telah mengikuti diklat kepala sekolah atau berasal dari guru penggerak.

Sementara di Bengkulu Tengah saat ini masih sangat sedikit sekali guru yang sudah mengikuti diklat kepala sekolah.

Apabila tak ada lagi guru yang mengikuti diklat, bukan tak mungkin Bengkulu Tengah akan kekurangan SDM untuk pengisian kepsek pensiun.

BACA JUGA:Kenaikan Harga BBM, HPMPI: Cukup Mematikan, Kalau Tidak Diimbangi dengan Pengawasan

BACA JUGA:Jadwal Pelantikan Ditunda, Apel Perpisahan Ir. H Mian Diundur

“Kita meminta Dinas Dikbud untuk segera menggelar diklat kepala sekolah yang bisa diikuti oleh guru-guru yang telah golongan 3A ke atas. Semua ini dilakukan agar regenerasi kepsek tetap berjalan di Kabupaten Bengkulu Tengah,” sampainya

Disisi lain, di Kabupaten Bengkulu Tengah memang memiliki guru penggerak yang cukup banyak. Hanya saja belum memenuhi syarat terkait golongan kepangkatan PNS-nya. 

Kategori :