KORANRB.ID – Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong memastikan, program Musim Tanam 2 Kali (MT2) tetap berlanjut di tahun ini.
Saat ini, sudah ada 10 desa yang mendaftar sebagai peserta program MT2 ke Disperkan Lebong.
“Untuk MT2 tetap berlanjut,” ujar Kepala Disperkan Lebong, Hedi Parindo, SE, Sabtu, 1 Februari 2025.
Program MT2 di Kabupaten Lebong diklaim berhasil selama dua tahun terakhir. Sehingga, tidak ada alasan untuk menghentikan program ini.
BACA JUGA: Dinkes Anggarkan Rp700 Juta untuk 2 Unit Ambulans
BACA JUGA:Ganti Rugi Lahan Pengalihan Jalan Nasional, Mandek: Perluasan Bandara Mukomuko
Apalagi, dengan program MT2 diklaim bisa meningkatkan hasil panen padi di Kabupaten Lebong dibanding sebelum program MT2.
“Tentu tingkat target dan jumlah panen lebih meningkat dengan MT2,” ucapnya.
Tahun lalu, terang Hedi, ada 1,500 hektare sawah di Kabupaten Lebong berhasil menjalankan program MT2.
Tingkat keberhasilan diklaim di atas 80 persen.
BACA JUGA:Harga Jual Kopi Terus Meroket, Petani Makin Sumringah
BACA JUGA:Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah
“Untuk 10 desa yang baru bergabung ini, luas lahannya diperikirakan sekitar 500 hektare. Untuk luas keseluruhan lahan yang mengikuti program MT2 belum kita data kembali,” tuturnya.
Dikatakan Hedi, untuk jadwal program MT2 tahun ini sudah disampaikan kepada para petani. Jika tidak ada perubahan, MT2 akan dimulai Maret hingga September.
“Dimulai dari pengelolaan lahan, penanaman bibit hingga panen nanti akan dibimbing oleh para penyuluh kita,” tutupnya.