Dikutip dari laman Wildlife, antler atau tanduk rusa sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama nutrisi dan genetik.
Dengan nutrisi yang baik, terutama asupan kalsium dan fosfor, sangat penting untuk pertumbuhan antler yang optimal.
BACA JUGA:Mamalia Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Giant Anteater, Pemakan Semut
BACA JUGA:Punya Tampilan Nyentrik! Berikut 5 Fakta Unik Burung Kukabura Sayap Biru
Kalsium berperan dalam pembentukan tulang dan jaringan, sedangkan fosfor mendukung berbagai fungsi biologis yang penting, termasuk metabolisme energi dan pembentukan DNA.
Faktor genetik juga memainkan peran penting dalam menentukan ukuran dan bentuk antler.
Rusa jantan yang berasal dari induk dengan gen yang baik cenderung memiliki potensi untuk menghasilkan antler yang lebih besar dan lebih kuat.
Oleh karena itu, pemilihan induk yang tepat dalam program pemuliaan dapat meningkatkan kualitas keturunan.
BACA JUGA:Pakai Rompi! Berikut 5 Fakta Unik Tamandua, Mamalia Lucu
BACA JUGA:Bisa Dilatih untuk Berburu! Berikut 5 Fakta Unik Burung Shikra
Adapun ukuran antler yang bervariasi, mulai dari 10 cm - 1,5 meter, hal ini menunjukkan bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya.
Selain nutrisi dan genetik, faktor lingkungan seperti habitat, iklim dan kesehatan umum hewan juga dapat memengaruhi perkembangan antler.
3. Antler akan rontok pada musim dingin
Dikutip dari laman Wildlife Service, pada musim dingin, ketika cahaya matahari berkurang, produksi testosteron pada rusa jantan menurun, yang menyebabkan antler rontok.
BACA JUGA:Mamalia Mirip Babi! Berikut 5 Fakta Unik Chacoan Peccary
BACA JUGA:Punya Bentang Sayap Capai 76 Sentimeter! Berikut 5 Fakta Unik Burung Avocet Amerika