BACA JUGA:Makanan Tergantung Musim! Berikut 6 Fakta Unik Sable, Mamalia Kecil yang Hidup di Permukaan Tanah
BACA JUGA:Bisa Pura-pura Mati! Berikut 5 Fakta Unik Burung Kapinis
Adapun hormon IGF-1 (Insulin-like Growth Factor 1) memainkan peran kunci dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan antler.
Dimana, hormon ini berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel-sel tulang dan jaringan lainnya.
Selain itu, cahaya matahari juga berperan penting dalam proses ini.
Kelenjar pineal di otak rusa merespons perubahan cahaya, yang memicu reaksi hormonal yang diperlukan untuk memulai pertumbuhan antler.
BACA JUGA:Mamalia Herbivora! Berikut 5 Fakta Unik Dugong, Bisa Hidup Puluhan Tahun
BACA JUGA:Punya Penglihatan Tajam! Berikut 5 Fakta Unik Bustard Ludwig, Burung Langka
Pada saat musim semi adalah waktu yang krusial, di mana kelenjar pineal mengirim sinyal kepada kelenjar hipofisis untuk meningkatkan produksi testosteron.
Testosteron ini sangat penting untuk perkembangan pedikel, yang merupakan tahap awal dalam pertumbuhan antler.
Namun faktor usia juga berpengaruh, di mana rusa yang lebih tua cenderung memiliki antler yang lebih kompleks dan tumbuh lebih awal dibandingkan dengan rusa yang lebih muda.
Selain itu, nutrisi juga tidak kalah penting, rusa yang hidup di habitat yang kaya nutrisi akan memiliki antler yang lebih kuat dan lebih besar.
BACA JUGA:Sering Dikira Dugong! Berikut 6 Fakta Unik Lembu Laut, Mamalia Gemoy Pemakan Rumput
BACA JUGA:Kerabat Dekat Cendrawasih! Berikut 5 Fakta Unik Burung Toowa Surga
Oleh karena itulah, kombinasi dari faktor hormonal, cahaya, usia dan nutrisi sangat menentukan kualitas dan perkembangan antler pada rusa.
2. Ukuran dan bentuk antler