Hal ini menunjukkan bahwa burung kapinis dapat beradaptasi dengan baik terhadap aktivitas manusia.
Dengan kemampuan untuk membangun sarang dan berkembang biak di area pemukiman, burung kapinis menunjukkan bahwa mereka bisa berinteraksi dengan manusia dan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka.
5. Burung kapinis adalah insektivor yang bisa menjelajah daerah seluas 100 kilometer
BACA JUGA:Endemik Hawaii! Berikut 5 Fakta Unik Burung Hawai'i Akepa, Terancam Punah
Dikutip dari laman Animal Diversity, burung kapinis dikenal sebagai burung capung, adalah contoh menarik dari keanekaragaman hayati di dunia burung.
Sebagai insektivor, burung kapinis memiliki pola makan yang sangat spesifik, terutama menyukai serangga terbang.
Kemampuan kapinis untuk terbang sambil menangkap mangsa di udara menunjukkan adaptasi yang luar biasa dalam mencari makanan.
Dengan kemampuan menjelajah sejauh 100 km dan kecepatan terbang mencapai 111,6 km per jam, burung kapinis tidak hanya efisien dalam mencari makanan, tetapi juga mampu menghindari predator dengan cepat.
BACA JUGA:Pembuat Sarang Andal! Berikut 5 Fakta Unik Burung Montezuma Oropendola
Adapun keunikan lain burung kapinis adalah kemampuannya untuk berpura-pura mati sebagai strategi pertahanan, yang menunjukkan kecerdasan dan insting bertahan hidup yang tinggi.
Burung kapinis juga memiliki kemampuan migrasi yang mengesankan, berpindah dari Eropa ke Afrika, yang menunjukkan fleksibilitas dan adaptabilitasnya terhadap berbagai kondisi lingkungan.
BACA JUGA:Melakukan Perjalanan Jauh! Berikut 6 Fakta Unik Burung Julang Emas, Ada di Indonesia
Selain itu burung kapinis bisa hidup di berbagai habitat, mulai dari daerah panas hingga dingin, serta di area pemukiman manusia, menjadikannya spesies yang sangat adaptif.
Burung kapinis adalah burung kecil yang memiliki banyak keunikan dan kemampuan yang membuatnya menjadi bagian penting dari ekosistemnya. (**)