BACA JUGA:Mamalia hingga Burung! Berikut 3 Hewan yang Ternyata Bisa Ditunggangi
Dimana, dengan berperilaku seolah-olah sudah tidak bernyawa, hewan tersebut dapat menghindari perhatian predator yang mungkin tidak tertarik pada mangsa yang tampak mati.
Salah satunya burung kapinis, ia akan menjatuhkan diri, memejamkan mata dan menggulung sayapnya ketika merasa terancam.
Dimana, tindakan ini membuatnya tampak tidak menarik bagi predator, yang biasanya mencari mangsa yang masih hidup dan bergerak.
Setelah predatornya pergi, maka burung kapinis akan kembali bergerak dan melanjutkan aktivitasnya.
BACA JUGA:Punya Tampilan Nyentrik! Berikut 5 Fakta Unik Burung Kukabura Sayap Biru
2. Burung kapinis punya tubuh ramping dan sayap yang runcing
Dikutip dari laman Animalia, burung kapinis memiliki ciri fisik yang khas dan menarik.
Dengan tubuh berwarna hitam gelap yang mendominasi, burung kapinis juga dihiasi dengan bercak, corak, atau bintik putih di beberapa bagian, seperti sayap, ekor, kepala dan punggung.
Adapun gradasi cokelat yang terlihat di punggung, sayap, kepala dan ekor menambah keindahan penampilannya, terutama jika diperhatikan dengan seksama.
Panjang tubuh burung kapinis sekitar 16 - 17 sentimeter dan bentang sayap sekitar 38 - 40 sentimeter, kapinis termasuk dalam kategori burung kecil.
Tubuhnya yang ramping, sayap yang runcing dan panjang, serta ekor yang bercabang dua, memberikan kemampuan manuver yang baik burung kapinis saat terbang.
Adpun ciri-ciri fisik ini mirip dengan burung walet lainnya, yang memungkinkan kapinis untuk terbang dengan cepat dan lincah.
3. Burung kapinis bisa bermigrasi dari Eropa ke Afrika
BACA JUGA:Pemalu! Berikut 5 Fakta Unik Burung Coqui Francolin