BACA JUGA:Penyelidikan Dugaan Korupsi Dana TP-PKK 2019 Terkendala Dokumen
Sudianto menambahkan, tanam padi terakhir dilakukan kelompok pada pertengahan tahun lalu.
Panen pada bulan November 2024 lalu, sebelum bendungan Irigasi Air Dikit yang mengaliri persawahan di wilayah Penarik jebol akibat banjir.
"Harapan kami tentunya, pintu air segera diperbaiki. Dan panen padi kali ini dapat mencukupi kebutuhan hingga musim tanam berikutnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala dinas PUPR Mukomuko Apriansyah ST, MT membenarkan adanya informasi irigasi yang mengalami kerusakan di Kecamatan Air Dikti.
Tentunya atas laporan tersebut menjadi atensi bagi dinas untuk dapat melakukan perbaikan, sehingga tidak menggangu jadwal tanam padi masyarakat.
“Kita sudah dapat informasi, secepatnya akan kita tangani.Kemungkinan dilakukan penanganan darutat terlebih dahulu, agar air masih bisa mengaliri persawahan. Sedangkan untuk perbaikan permanen akan dilakukan pengajuan anggaran terlebih dulu di APBD Perubahan 2025 mendatang,” sebutnya.