Harga TBS di 10 PKS Mukomuko Bertahan di Atas Rp2.500/Kg, Di Bengkulu Utara Anjlok, Karet Meningkat

Sabtu 25 Jan 2025 - 23:32 WIB
Reporter : Firmansyah/Tri Shandy Ramadani
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

BACA JUGA:500 Guru PAUD Akan Terima Insentif: Syaratnya Terdata di Dapodik

BACA JUGA:Rapat Evaluasi Bawaslu Benteng, Panwascam Resmi Dibubarkan

Adapun kelompok tersebut, Kelompok tani Tandan Emas mengusulkan 71,8 Hektare (Ha), Kelompok Tani Mekar Makmur Sejahtera mengusulkan replanting untuk lahan seluas 90, 1 Ha. 

Kemudian Kelompok Tani Tunas Harapan, dengan luas usulan 271 Ha, Kelompok Tani Masad Jaya mengusulkan 255,4 Ha. 

Sebanyak 4 kelompok ini baru saja rampung pemenuhan berkas persyaratan di dalam akun kelompok masing-masing untuk diteruskan ke pusat.

"Setelah diajukan nantinya ada tahapan verifikasi, dari pemerintah pusat. Dan jika disetujui seluruh dana akan di transfer ke rekening kelompok yang mengajukan," tandasnya. 

Harga Kelapa Sawit Mulai Anjlok, Karet Meningkat// 

Saat ini harga tandan buah segar kelapa sawit di Bengkulu Utara terus turun sejak akhir 2024 lalu. 

Harga tandan buah segar kelapa sawit saat ini sudah menyentuh harga Rp2.800/Kg. 

Namun di sisi lain, jika harga kelapa sawit terus anjlok, harga karet justru meningkat. 

Saat ini harga karet di tingkat pabrik sudah seharga Rp12.000/Kg atau Rp1.500/Kg di tingkat petani. 

Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara Desman Siboro, SH menerangkan naiknya harga karet saat ini juga sangat ditunggu masyarakat. 

Karet adalah komoditas kedua tanaman perkebunan ytanga da di Bengkulu Utara setelah kelapa sawit. 

“Sehingga kenaikan harga karet juga berpengaruh pada kondisi inflasi atau daya beli masyarakat di Bengkulu Utara,” terangnya. 

Salah satu yang menyebabkan meningkatnya harga karet adalah berkuranganya produksi karet di masyarakat. 

Hal ini karena musim hujan dimana petani tidak bisa melakukan panen setiap hari. 

Kategori :