Dikutip dari laman Animalia, burung kukabura sayap biru dikenal sebagai hewan monogami yang menunjukkan perilaku setia dalam pasangan.
Dalam kelompoknya, hanya satu atau dua pasangan burung kukabura sayap biru yang membentuk ikatan.
Sementara anggota lainnya biasanya adalah keturunan dari pasangan tersebut.
Ini menciptakan struktur sosial yang unik di mana anggota kelompok saling membantu dalam berbagai aspek, termasuk membangun sarang.
BACA JUGA:TNI Bantu Usir Hama Burung di Sawah, Ini yang Dilakukan Anggota Kodim 0408 BSK
Biasanya sarang burung kukabura sayap biru dibangun di atas pohon yang tinggi, sering kali mencapai ketinggian sekitar 25 meter.
Burung kukabura sayap biru menggunakan lubang di batang pohon atau berbagai material yang tersedia di sekitar mereka untuk membangun sarang yang aman bagi telur dan anak-anak mereka.
Musim kawin burung kukabura sayap biru berlangsung antara September hingga Januari.
Burung kukabura sayap biru betina bertelur sekitar 2 - 5 butir telur.
Masa inkubasi berlangsung sekitar 36 hari dan setelah menetas, maka anak-anak burung ini akan dilindungi oleh induk dan anggota kelompok lainnya.
BACA JUGA:Burung Kolibri Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Patagona Gigas
Anakan burung kukabura sayap biru akan mulai belajar berburu dan hidup mandiri dalam rentang usia 6 hingga 10 minggu.
5. Status konservasi burung kukabura sayap biru
Dikutip dari laman Animalia, burung kukabura sayap biru dikategorikan sebagai "Least Concern" oleh IUCN, ada beberapa faktor yang mempengaruhi populasi dan kelangsungan hidup burung ini.
Dengan kecepatan terbang yang lamban membuat burung kukabura sayap biru rentan terhadap kecelakaan, seperti tertabrak kendaraan saat menyeberang jalan.
Selain itu, burung kukabura sayap biru juga menjadi sasaran predator alami, termasuk burung elang dan burung hantu.