Dikutip dari Pew Charitable Trusts, para ahli sepakat bahwa pencegahan polusi plastik lebih penting daripada sekadar membersihkan laut.
Adapun langkah-langkah seperti melarang plastik sekali pakai dan meningkatkan pengelolaan sampah dapat membantu mengurangi aliran plastik ke laut secara signifikan.
Adapun langkah-Langkah Efektif untuk Mengurangi Polusi Plastik seperti, larangan plastik sekali pakai, pengembangan bahan alternatif, peningkatan infrastruktur daur ulang, edukasi dan kesadaran masyarakat dan kebijakan dan regulasi yang ketat.
BACA JUGA:Dewan Kota Bengkulu Soroti Fenomena Anak Penjual Tisu di Jalanan
5. Peran kita dalam mengatasi masalah ini
Dikutip dari laman Ocean Conservancy, tindakan kecil seperti membersihkan pantai atau menggunakan barang yang bisa didaur ulang memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan.
Tentunya setiap individu bisa berkontribusi dalam menjaga kebersihan lautan dengan cara yang sederhana namun efektif.
Program pembersihan pantai global telah berhasil mengumpulkan jutaan ton sampah plastik setiap tahunnya, menunjukkan betapa besar dampak dari upaya kolektif ini.
Selain itu, dengan mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari juga sangat penting.
BACA JUGA:Fenomena Hujan Panas Benarkah Bisa Membuat Sakit ? Ini Penjelasan dan Mitosnya
Misalnya, dengan membawa tas belanja sendiri atau memilih produk tanpa kemasan plastik, kita dapat mengurangi jumlah plastik yang berakhir di lautan.
Dengan adanya perubahan kecil ini, jika dilakukan secara bersama-sama, dapat membantu mengurangi pencemaran plastik di lautan.
Walaupun membersihkan laut dari sampah plastik adalah langkah yang penting, pencegahan adalah solusi yang paling efektif.
Dengan mengurangi produksi plastik dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif plastik terhadap lingkungan, maka kita bisa menjaga lautan tetap sehat untuk generasi mendatang.
BACA JUGA:Fenomena Alam: Gerhana Matahari Total Jelang Lebaran, Begini Dampaknya
Yuk, mari kita hilangkan rasa keegoisan dan kepedulian yang rendah terhadap isu-isu lingkungan.