KORANRB.ID - Cuaca kurang bersahabat diikuti gelombang tinggi Sabtu 25 Januari 2025 pagi di Mukomuko menyebabkan 1 kapal nelayan tradisional Pantai Indah Mukomuko (PIM) Kelurahan Kota Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko karam sekitar 5 kilometer dari bibir pantai.
Untuk identitas korban Kaciek, Peren, dan Yuga, yang seluruhnya warga Kelurahan Koto Jaya.
"Seluruhnya warga kami, namun kami belum bisa memberikan pertolongan sebab, kami tidak memiliki BBM untuk nyusul mereka," kata Ijen, nelayan Kelurahan Koto Jaya.
BACA JUGA:Kebakaran di Bentiring, Satu Unit Rumah Semi Permanen Ludes Terbakar
BACA JUGA:Kakek di Lebong Hamili Remaja 16 Tahun, Pelaku Orang Tua Teman Korban
Selain itu, disampaikan Ijen, gelombang saat ini juga masih tinggi. Masih belum bisa ditembus dengan kapal tradisional. Terkait hal ini juga sudah disampaikan kes tim Basarnas agar dapat menggunakan kapal cepat Rubber Boat.
"Ada tim Basarnas yang sudah menyusul mereka ke tengah laut. Untuk ke tiga korban juga dikabarkan selamat dan saat ini tengah menuju bibir pantai," bebernya.
Sementara itu Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna S.IK, M.Si melalui Kapolsek Kota Mukomuko, Iptu Dedi Napitupulu, membenarkan adanya musibah ini. Hasil koordinasi terakhir tim Basarnas melakukan evakuasi.
BACA JUGA:Satpol PP Bengkulu Selatan Amankan 18 Pelajar Bolos
BACA JUGA:Ngaku Tak Kuat, Jadi Alasan Pria Kepahiang Remas Dada Wanita Saat Nonton Konser Armada
"Saat ini masih proses evakuasi, ketiga nelayan, dan menarik perahu yang terbalik ke pinggir,"sampainya.
Kapolsek juga mengimbau agar masyarakat tidak memaksakan untuk melaut jika cuaca tidak mendukung. Sebab sudah beberapa hari terakhir gelombang tinggi dan angin kencang terjadi di Mukomuko.
"Kami minta nelayan waspada, jangan memaksakan melaut jika cuaca tidak bersahabat," imbaunya.