Maka dari itu jika analisis tim medis korban ini meninggal karena kelelahan.
Sedangkan luka lecet di leher terkena ranting atau duri di lokasi korban tersungkur.
“Kalau lecet itu kena duri, sedang darah dari mulut yang mengering, korban ini tergigit lidahnya akibat terjatuh.
Meskipun korban memiliki asam urat namun itu bukan penyebabnya,” sampainya.
BACA JUGA:3 Tahun Buron, Tersangka Penganiaya Tetangga di Sumber Jaya Ditangkap
Terpisah Kepala Desa Sidodadi Parijan SE mengatakan korban Nuryanto ini merupakan ketua RT di desanya.
Untuk kronologi kejadiannya korban ini pada 20 Januari 2025 sekitar 09.00 WIB berangkat ke kebun sawit miliknya yang masih berada di desa ini, untuk membersihkan pelepah sawit.
Namun karena korban yang tinggal sendiri ini, hingga sore hari belum pulang dari kebun sawit miliknya.
Tetangga korban yang curiga lalu menghubungi anak korban, untuk memastikan keberadaan orang tuanya.
BACA JUGA:1.000 Tenaga Honorer Terancam Diberhentikan, Ini Penyebabnya
“Tetangga korban ini curiga korban tak pulang-pulang dari kebunnya, biasanya sore hari sudah pulang.
Namun setelah dihubungi Senin sore, Selasa pagi baru sang anak dengan pamannya mencari korban di kebun sawit miliknya, dan menemukan orang tuanya sudah meninggal,” kata Kades.
Lanjut Kades, anak korban dan pamannya menemukan korban dalam keadaan terlungkup tak bernyawa.
Tak jauh dari lokasi korban juga tergeletak egrek sawit miliknya yang masih terbungkus.
BACA JUGA:Baru Rekening, Kata Sekda Anggaran Gaji PPPK Paruh Waktu Belum Tersedia
Atas temuan tersebut sang anak langsung menghubungi warga desa dan Polsek Penarik.