Ia juga menyampaikan jika beberapa prestasi yang sudah dicapai selama ini harus terus dipertahankan bahgkan ditingkatkan kembali.
BACA JUGA: Paspor Sudah Cetak, 170 CJH Asal Seluma Belum Bisa Lunasi BPIH, Ini Penyebabnya
Termasuk di antaranya adalah capaian raihan Adipura.
Bahkan, ia meminta kebersihan lingkungan bukan hanya difokuskan di wilayah Kecamatan Kota Arga Makmur.
Meksipun Kecamatan Kota Arga Makmur menjadi pusat penilaian Adipura, namun kebersihan lingkungan harus ditunjukan di seluruh wilayah Bengkulu Utara.
Ia menerangkan fokus menciptakan kebersihan harus dilakukan di seluruh wilayah Bengkulu Utara.
Sehingga di setiap kecamatan atau desa sudah tidak ada lagi tempat penumpukan sampah di tanah-tanah kosong atau pinggir jalan yang menimbulkan kesan kotor di wilayah Bengkulu Utara.
“Masalah ini harus kita tanggulangi, kita kita tidak bisa hanya fokus pada Kota Arga Makmur melainkan ke seluruh wilayah Bengkulu Utara,” terangnya.
Sekadar mengingatkan, prestasi membanggakan diraih Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian yang kembali mendatangkan Piala Adipura untuk Kabupaten Bengkulu Utara.
Lebih membanggakan, Adipura diraih tersebut adalah Adipura satu-satunya di Provinsi Bengkulu.
Bupati Mian menerima piala Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc.
Acara penyerahan Adipura tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di gedung Rupatama Jakarta Selasa 5 Maret 2024.
Ini kedua kalinya Bengkulu Utara tepatnya Kota Arga Makmur meraih Adipura berturut-turut.
Pada 2023 lalu tahun lalu, Kota Arga Makmur mendapatkan Adipura yang juga satu-satunya di Provinsi Bengkulu.
Dari 514 wilayah kabupaten/kota di Indonesia, Bupati Mian masuk dalam daftar 106 kepala daerah yang mendapatkan piala yang menjadi supremasi kebersihan Kota tersebut.