ARGA MAKMUR,KORANRB.ID – Tahapan pelaksanaan haji Bengkulu Utara sudah dimulai. Setelah mendapatkan kuota 200 jemaah haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci tahun ini, Sabtu 18 Januari 2025
sebanyak 200 calon jemaah haji (CJH) Bengkulu Utara mulai melakukan pengecekan kesehatan. Untuk pengecekan kesehatan, CJH diarahkan ke puskesmas terdekat di wilayah tempat tinggalnya masing-masing.
Pengecekan kesehatan salah satu persyaratan wajib bagi CJH sebelum diberangkatkan ke tanah suci Mekkah. Hal ini untuk memastikan kondisi kesehatan CJH benar-benar fit, tak ada yang jadi hambatan untuk berangkat.
BACA JUGA:Tangani 3 Ribu Masyarakat Miskin, Pemkab Bengkulu Selatan Lakukan Ini
BACA JUGA:Kabar Bahagia, TPP dan ADD Tambahan Cair Pekan Depan
Kepala Kantor Kemenag Bengkulu Utara, Dr. H Nopian Gustari menerangkan pengecekan kesehatan CJH, Kemenag Bengkulu Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.
“Pengecekan sudah dimulai serentak tadi (Sabtu, red) di puskesmas, dan berjalan dengan lancar,” terangnya.
Dia juga menyampaikan kalau saat ini pengecekan kesehatan calon jemaah haji dapat dilakukan melalui aplikasi Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
Kemenag tinggal memantau hasil pengecekan kesehatan CJH melalui Siskohat.
Selain itu, dari hasil koordinasi Kemenag, sejauh ini tidak ditemukan CJH yang berhalangan untuk berangkat lantaran faktor kesehatan.
“Kita tentunya berdoa calon jemaah bisa terus menjaga kesehatan hingga keberangkatan ke tanah suci nantinya,” ucap Nopian.
Dia juga mengakui jika sebagian besar CJH Bengkulu Utara telah berusia di atas 50 tahun.
Mereka (CJH) semua nampak sehat dan siap menunaikan ibadah haji.
“Tentunya nanti calon jemaah haji yang memiliki penyakit bawaan juga akan mendapatkan saran dan analisa dari tim kesehatan,” katanya.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Usulkan Pelantikan 8 Kepala Daerah ke Kemendagri