Sebelum tabrakan asteroid, populasi dinosaurus sudah mengalami penurunan karena beberapa faktor, termasuk, letusan gunung berapi, perubahan permukaan laut dan perubahan iklim.
Setelah tabrakan asteroid, maka dampak yang ditimbulkan sangat besar.
BACA JUGA:Berinteraksi dengan Dinosaurus dan Gorila di Plaza Balikpapan
Dimana, debu dan partikel yang terlempar ke atmosfer menghalangi sinar matahari.
Hal inilah yang menyebabkan penurunan suhu yang drastis dan mengganggu fotosintesis pada tanaman.
Tanaman yang mati mengakibatkan kelaparan bagi herbivora, yang pada gilirannya mempengaruhi predator yang bergantung pada mereka.
Dimana, proses ini menciptakan efek domino yang menyebabkan banyak spesies, termasuk dinosaurus yang punah.
4. Dinosaurus merupakan hewan yang lambat
BACA JUGA:Benarkah Kerabat Anjing? Berikut 5 Fakta Unik Anjing Padang Rumput Ekor Hitam
Dikutip dari laman nationalgeographic.com, dinosaurus adalah kelompok hewan yang menarik dan beragam, dengan berbagai spesies yang memiliki karakteristik unik.
Walaupun kecerdasan dinosaurus tidak sebanding dengan mamalia modern, seperti manusia atau beberapa primata, beberapa spesies dinosaurus, seperti Troodon.
Troodon, yang sering dianggap sebagai salah satu dinosaurus paling cerdas, memiliki otak yang relatif besar untuk ukuran tubuhnya.
Hal inilah yang menunjukkan bahwa ia mungkin memiliki kemampuan untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungannya.
BACA JUGA:Mengapa Tidak Mirip Hiu? Berikut 5 Fakta Unik Ikan Hiu Sirip Merah
Namun demikian, kecerdasannya masih berada di bawah tingkat kecerdasan burung modern.
Selain itu, banyak jenis dinosaurus, terutama yang termasuk dalam kelompok theropoda (seperti Tyrannosaurus rex dan Velociraptor), adalah predator aktif yang memiliki kemampuan bergerak cepat dan efisien.