Tampak jelas pengerjaan baru saja kelar dalam hitungan hari.
Sementara itu, terkait keterlambatan pekerjaan pembangunan, Kadis TPHP Provinsi Bengkulu saat dihubungi tak memberi respon.
"Kami selaku kelompok pengusul juga mempertanyakan, kenapa sampai tak terlihat. Semua dikerjakan pihak ketiga yang datangnya dari daerah lain," jelas Feri.
Diketahui, tahun 2024 ini ada beberapa paket yang masuk di Kabupaten Kepahiang dari Dinas TPHP Provinsi Bengkulu.
Seperti, pengerjaan Jaringan Irigasi di Desa Pelangkian, Pengadaan Bibit Tanaman, pagar dengan pagu anggaran Rp 550 juta di Desa Pelangkian, JUT dengan pagu anggaran Rp 800 juta lebih di Kelurahan Keban Agung, drainase yang belum diketahui lokasinya dengan lagu anggaran Rp 880 juta.