“Kita berharap dengan pelayanan atau program jemput bola itu dapat membantu mempercepat proses perekaman KTP bagi siswa di kota,” demikian Widodo.
Sebagai informasi tambahan, sepanjang 2024, persentase perekaman KTP-el Dukcapil Kota Bengkulu menyentuh 99,2 persen.
Dari rekapitulasi data perekaman KTP-el di Provinsi Bengkulu, Dukcapil Kota Bengkulu telah melakukan percetakan sebanyak 279.336 dari jumlah wajib KTP sebanyak 281.717 orang.
BACA JUGA:Pemkab Lebong Siapkan Rp1,2 Miliar dari APBD untuk Banpol
BACA JUGA:10 Ribu Pengangguran Terbuka, Pemkab Bengkulu Utara Siapkan Job Fair 2025
Kadis Dukcapil Kota Bengkulu, Drs. Widodo menyampaikan torehan tersebut tentunya dari hasil rekapan yang selalu di update setiap bulannya, dimana sepanjang 2024 realisasi percetakan KTP sebesar 99,2 persen.
“Untuk realisasi percetakan KTP kita sudah sentuh 99,2 persen, kalau detailnya 279.336 percetakan KTP yang dilakukan dari total wajib KTP sebanyak 281.717 orang di Kota Bengkulu,” tuturnya.
Selain itu, dari data laporan capaian kinerja penyelanggaraan Adminduk se-Provinsi Bengkulu tersebut, Dukcapil Kota Bengkulu mendapatakan torehan tertinggi diantara 9 kabupaten lainnya.
Lanjut Widodo, sepanjang 2024 proses percetakan KTP el tersebut berjalan dengan lancar dimana tidak ada kendala yang terjadi, sebab blanko KTP-el selalu tersedia dan tidak pernah mengalami kekurangan, dimana hingga saat ini blanko KTP-el tersebut masih tersisa sebanyak 5.000 blanko.
“Alhamdulilah selama 2024 ini kita tidak mengalami kendala yang serius karena kita selalu memastikan ketersedian blanko, kalau blankonya tidak ada jelas ada kendala,” ujarnya.
Lebih jauh, Widodo menjelaskan dalam prosesnya sendiri percetakan ini sendiri ia telah bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk melakukan perekaman kepada penyandang disabilitas dan beberapa stackholder lainnya untuk memastikan pelayanan Adminduk dapat menjangkau warga Kota Bengkulu.