BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 5 Faktor yang Mengancam Populasi Elang
BACA JUGA:Imut! Berikut Fakta Unik 5 Burung Berwarna Hijau dari Genus Todus
Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong membuka peluang bagi 1.500 tenaga PPPK untuk bergabung dalam tiga sektor utama, yaitu Tenaga Guru 385 formasi, Tenaga Kesehatan 265 formasi, dan Tenaga Teknis 850 formasi.
Namun, dari gelombang pertama pendaftaran yang telah berlangsung sebelumnya, hanya 1.278 pelamar yang berhasil mengajukan lamaran, sehingga masih terdapat sisa 222 formasi yang belum terisi.
Untuk mengisi kekosongan ini, pemerintah daerah membuka pendaftaran gelombang kedua dengan harapan dapat menarik lebih banyak pelamar yang memenuhi kriteria.
Proses seleksi PPPK di Rejang Lebong akan melibatkan beberapa tahapan penting, mulai dari pemeriksaan administrasi, tes kompetensi, hingga wawancara.
BACA JUGA:Ketangguhan 'Bang Jay' Diuji Lagi: Pekan 18 Liga Italia
BACA JUGA: BKSDA Ingatkan 12 Kades Tentang Batasan CA Seluma Cegah Pelanggaran
Para pelamar diharapkan dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk bersaing di setiap tahap seleksi yang dirancang untuk menjaring tenaga kerja yang kompeten dan berkualitas.
Wahyu juga menekankan bahwa penilaian akan dilakukan secara transparan dan profesional.
“Kami memastikan seluruh proses seleksi berjalan sesuai prosedur. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaring tenaga kerja yang tidak hanya memenuhi persyaratan administratif, tetapi juga memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan formasi,” jelasnya.
Dengan jumlah pelamar yang diprediksi jauh melebihi kuota yang tersedia, persaingan dipastikan akan semakin ketat.
Hal ini mengharuskan setiap peserta mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi seleksi.
Para pelamar yang berhasil melewati proses seleksi diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Rejang Lebong.
"Pemerintah daerah berharap bahwa formasi yang tersedia akan terisi oleh individu-individu yang berdedikasi tinggi dan memiliki komitmen untuk membangun daerah," pungkas Wahyu.