SELUMA,KORANRB.ID - Jelang pergantian tahun 2025, UPL PLN Rayon Tais masih gencar melakukan pemangkasan tanam tumbuh di sejumlah titik yang ada di Kabupaten Seluma.
Hal ini karena tanam tumbuh yang ada di sekitar jaringan listrik dianggap sebagai biang kerok atau penyebab utama padamnya listrik di Kabupaten Seluma.
Tidak hanya petugas ULP PLN Rayon Tais, mereka juga didampingi personel TNI AD dari Kodim 0425 /Seluma agar proses pemangkasan dapat lebih efektif dan efisien.
Adapun titik yang difokuskan pemangkasan, Desa Pagar Agung, Desa Talang Tinggi Kecamatan Seluma Barat, Desa Tanjung Kuaw, Desa Arang Sapat, dan Desa Cawang Kecamatan Lubuk Sandi.
"Ya kita melibatkan Kodim 0425/ Seluma agar proses pemangkasan lancar,’’ sampai Wahyudi.
BACA JUGA:Konferensi PGRI Provinsi Bengkulu Masa Bakti XXIII, Rosjonsyah: Hak Guru Harus Diprioritaskan
Proses pemangkasan masih terus dilakukan. Adapun tanam tumbuh yang menjadi sasaran yakni pohon yang sudah lapuk dan tua, berpotensi tumbang.
Selain itu juga ada beberapa pohon yang berada tepat di sekitar jaringan listrik, karena dikhawatirkan akan menganggu jaringan listrik di kemudian hari.
Terlebih lagi, dalam sebulan terakhir cuaca ekstrem terus melanda dan mengakibatkan pohon tumbang.
Tidak sedikit diantaranya dahan dan ranting pohon mengenai jaringan listrik dan membuat padam listrik secara otomatis.
Untuk diketahui, 90 persen pemadaman listrik dilakukan hanya untuk melakukan pemangkasan tanam tumbuh.
Maka dari itu PLN berharap agar warga mengikhlaskan pemangkasan tanam tumbuh yang berpotensi mengganggu kabel listrik PLN.
BACA JUGA:Baru 3 Kecamatan Terkoneksi GI Sumbagteng, Listrik di Mukomuko Masih Sering Padam Karena Ini
BACA JUGA:Tahun Ini, 210 Warga Kota Bengkulu Dapat Kerja di Luar Negeri