BACA JUGA:MPASI Seimbang untuk Berat Ideal Anak
Pada usia 6 bulan, bayi membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan pola makan baru.
Berikan MPASI 2-3 kali sehari, disesuaikan dengan nafsu makan bayi. Mulailah dengan porsi kecil sekitar 2-3 sendok makan, kemudian tingkatkan bertahap hingga setengah mangkuk kecil (sekitar 125 ml).
Selain MPASI, bayi tetap membutuhkan ASI atau susu formula sebagai sumber utama nutrisi hingga usia 12 bulan.
Jaga Kebersihan dan Persiapan Makanan
Kebersihan dalam menyiapkan makanan bayi sangat penting untuk menghindari risiko infeksi atau gangguan pencernaan. Sebaiknya cuci tangan sebelum menyiapkan makanan bayi.
Gunakan peralatan makan khusus untuk bayi yang bersih dan steril. Hindari penggunaan bumbu, garam, atau gula pada makanan bayi.
Jika menyimpan makanan, gunakan wadah kedap udara dan simpan di dalam freezer untuk mempertahankan kesegarannya.
BACA JUGA:Waktu Pemberian MPASI yang Tepat, Tapi Awas Jangan Gunakan Ini
Makanan yang Sebaiknya Dihindari
Tidak semua makanan aman untuk bayi. Beberapa makanan yang harus dihindari pada usia 6 bulan yakni Madu, karena erisiko menyebabkan botulisme pada bayi. Susu Sapi Segar, tidak disarankan sebagai pengganti ASI atau susu formula.
Makanan Bertekstur Keras, seperti kacang utuh, wortel mentah, atau popcorn karena dapat menyebabkan tersedak. Garam dan Gula, dapat membebani ginjal bayi dan memengaruhi selera makan di masa depan.
Tantangan dan Solusi Awal Pemberian MPASI
Bayi yang baru memulai MPASI mungkin menolak makanan atau makan sangat sedikit. Hal ini wajar karena mereka masih beradaptasi.
Cobalah memberikan makanan dengan tekstur berbeda, misalnya lebih encer atau lebih kental. Ulangi pemberian makanan tertentu hingga bayi terbiasa dengan rasanya. Hindari memaksa bayi makan karena hal ini dapat menciptakan pengalaman makan yang negatif.
MPASI yang diberikan dengan cara yang benar akan membantu bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhannya. Selain itu, MPASI juga melatih keterampilan makan, termasuk menggigit, mengunyah, dan menelan, yang penting untuk perkembangan bayi.