Indekos di Kuala Alam Kerap Disatroni Pencuri

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 11 Feb 2024 - 00:14

TUNJUKAN: Nico salah seorang penghuni kosan di Kuala Alam, saat menceritakan kejadian yang dialaminya. FIKI/RB--

indekos di kuala alam kerap disatroni pencuri                             bengkulu, koranrb.id – baru-baru ini, indekos yang berada di jalan kuala alam, kelurahan nusa indah, kecamatan ratu agung kerap menjadi target para pencuri. 
barang-barang yang dicuri, hanya berupa helm, sepatu, handphone (hp) dan jemuaran.
namun, hal ini membuat resah para penghuni indekos di daerah tersebut. 
salah seorang penghuni indekos yang juga menjadi korban pencurian, nico (30) mengatakan, terjadi pencurian di indekos yang saat ini dihuninya. sebelumnya, kata nico belum pernah ada kejadian seperti itu. 
baca juga:terdakwa mantan mantri bri ajukan penangguhan 
baca juga:2 pekan, 3 kasus bunuh diri di seluma, keluarga berperan penting mencegahnya
“bulan ini yang sering. bukan cuma saya korbannya, banyak kawan-kawan kosan yang lain,” ujarnya.
terang nico, barang-barang dirinya yang hilang dicuri, meliputi helm dan sepatu. sedangkan tetangganya, ada yang kehilangan hp dan ada juga kehilangan jemuaran. 
“sebelah saya hp-nya hilang, kalau yang tengah itu jemuaran,” ucap nico. 
dirinya tidak mengetahui pasti, siapa yang kerap mencuri diwilah tersebut, karena belum pernah tertangkap. ditambah lagi, di lokasi indekos tersebut tidak terpasang kamera cctv.
baca juga:tersangka curas depan balai buntar diringkus polisi, begini kronologisnya
baca juga:tuntutan perkara samisake ditunda, begini tanggapan ph terdakwa, minta penyidik seret tsk lain  
“orang sini atau bukan (pencuri, red) saya kurang tahu. sampai sekarang belum pernah tertangkap,” katanya. 
kata nico, pencuri tersebut kerap kali beraksi pada saat kondisi kosan sedang sepi. berkisar pukul 11.00 wib hingga pukul 12.00 wib. 
“kami kan ada yang kerja ada yang kuliah, jadi sekitar. siang-siang itu kosan pasti sepi, jam segitulah dia (pencuri, red) beraksi,” terangnya. 
walaupun demikian, penghuni indekos yang sempat menjadi korban pencurian dalam kasus ini, tidak berniat untuk melapor aparat penegak hukum (aph) yang berwenang menangani perkara ini. 
“kalau melapor memang belum. tapi kalau berulang lagi, pasti kami laporkan. sekarang saja kami sudah resah,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu, 11 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan