Ajak Bayi Berinteraksi, Salah Satu Manfaatnya Bikin Bayi Pintar

Reporter: Jeri Yasprianto |

Editor: Ade HR |

Sabtu , 20 Jan 2024 - 23:05

Ajak Bayi Berinteraksi, Salah Satu Manfaatnya Bikin Bayi Pintar --JERI/RB

ajak bayi berinteraksi, salah satu manfaatnya bikin bayi pintar                              koranrb.id – mengajak bayi berinteraksi sejak dini sangat bagus dilakukan. meksipun bayi di bawah satu tahun belum bisa berbicara dengan jelas. mengajak bayi berinteraksi atau berbicara diyakni bisa menjadikan anak akan tumbuh dan lebih pintar. 
ini lah yang dilakukan oleh pasangan suami istri (pasutri) dwieke novaldo dan lora sartika. mereka selalu mengajak bayinya yang baru berusia 3 bulan untuk berinteraksi.lora menjelaskan, setiap saat pasti ia dan suami mengajak anaknya selalu berinteraksi dan berbicara.
hal ini dilakukannya karena banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan apabila orang tua rutin berinteraksi dengan bayinya. 
 “saya membaca di salah satu artikel, kalau kita sering mengajak anak berbicara, akan menentukan kemampuan bahasa dan iq anak nantinya. makanya saya bersama suami saat ini sering mengajak cia (panggilan anak, red) berinteraksi,” ujarnya.
baca juga:wah! ada 2.124 odgj di bengkulu bakal nyoblos, kpu persiapkan ini 
manfaat lain yang dirasakan adalah, dapat meningkatkan kemampuan anak berbicara. semakin sering kita mengajak anak berinteraksi atau berbicara, ikatan istimewa antara orang tua dan anak akan terjalin semakin erat. 
ibu juga bisa mengetahui tumbuh kembangnya dari hari ke hari. kemudian semakin banyak kata yang didengar tentu sangat berpengaruh terhadap kelancaran anak dalam berbicara.
“mengajak bayi mengobrol juga bisa menjadi cara untuk mengajarkan si kecil (anaknya, red) untuk mengungkapkan apa yang ia inginkan. jadi saya tak khawatir lagi apabila cia menangis karena sudah memahami kehendak dari gerak-geriknya,” ujarnya
kemudian saat ini, apabila bayinya bangun dan tidak diajak berinteraksi, anaknya pasti menangis. sebab anaknya tak ingin orang tuanya tidak memperdulikannya dan selalu ingin diajak bicara. 
baca juga: usulan casn pemkot bengkulu, 31 januari pemkot tetapkan ini 
“jadi berbicaralah sesering mungkin dengan anak. saat mengajaknya ngobrol, tatap matanya sambil menunjukkan berbagai macam ekspresi dan gerakan tangan untuk menarik perhatiannya,” demikian lora.
selain berinteraksi dengan bayi sejak dini, juga ada metode lain dalam membentuk kepribadian anak. salah satunya adalah belajar sambil bermain atau fun learning. dengan ini akan meningkatkan keterampilan fisik, membentuk pola hidup aktif.
selain itu juga yang paling penting adalah mengembangkan otak anak. manfaat yang sangat baik itu bisa didapat dengan dalam pembelajaran menggunakan metode montenssori. 
memang mengajarkan anak yang masih berusia dini lebih sulit. sebab, anak-anak umumnya sangat cepat bosan. mereka lebih memilih bermain ketimbang belajar. 
baca juga:rbmg gelar pelatihan penulisan seo untuk member bacakoran.co network
oleh karena itu, salah satu cara terbaik untuk menyiasatinya adalah dengan belajar sambil bermain ini.  permainan yang seru dan menyenangkan biasanya dapat membuat anak-anak betah melakukannya hingga berjam-jam. 
bahkan bermain dapat dianggap sebagai kunci dari belajar. karena saat bermain dapat memperkaya proses belajar dan membantu mengembangkan kemampuan penting bagi anak.
“kegiatan belajar dengan permainan bukan hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi sikecil dalam masa tumbuh kembangnya,” kata heka lusie utami, tutor rumah key montenssori.
ia menjelaskan, sejumlah manfaat belajar sambil bermain menggunakan metode montenssori ini penuh manfaat bagi anak usia dini, mulai dari meningkatkan keterampilan fisik yang dapat membuat anak bekerja keras untuk mempelajari berbagai kemampuan fisik penting.
seperti kontrol otot ,keseimbangan tubuh, koordinasi tubuh, dan keterampilan motorik halus. setiap keterampilan baru yang dipelajari anak usia dini dapat mempermudah anak untuk mengembangkan kemampuan lain yang lebih rumit.
baca juga:pembangunan jalan tol bengkulu seksi 2 bakal lebih berat! ada ini yang harus dibangun 
misalnya, setelah anak bisa berjalan, kemudian anak dapat belajar berlari, melompat, memutar, dan sebagainya. belajar sambil bermain tentunya juga membuat pola hidup aktif.
karena sebelum berhasil anak akan terus mencoba permainan tersebut, metode ini dapat mendorong balita untuk terus bergerak.
sehingga bisa membantu membentuk pola hidup aktif sejak dini, yang diharapkan dapat dipertahankan sepanjang sisa masa kanak-kanaknya. karena anak usia dini yang aktif memiliki kemungkinan besar untuk tetap aktif nantinya. (jee)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 21 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan