Menyiapkan Masa Depan dengan Pendidikan Berkesinambungan Melalui Sistem Penjurusan

Prof. Dr. Emilda Sulasmi, M.Pd. (Guru Besar Bidang Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)--
BACA JUGA:Pansus Panggil Dinas PUPR dan Bappeda Litbang, Selesaikan Polemik PT ABS
Kelima, dalam kerangka pembangunan nasional jangka panjang, pengembalian jurusan juga sejalan dengan arah kebijakan untuk menyiapkan tenaga kerja yang terspesialisasi dan kompetitif secara global. Mengingat tantangan abad ke-21 yang semakin kompleks, dunia membutuhkan bukan hanya lulusan dengan banyak pengetahuan umum, tetapi mereka yang ahli dalam bidang tertentu dan mampu mengintegrasikan pengetahuan tersebut secara mendalam.
Melalui pembaruan tersebut, maka diharapkan pengembalian sistem jurusan di SMA akan menjadi lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan siswa masa kini. Bukan sekadar membatasi pilihan, tetapi memberikan arah, struktur, dan fondasi keilmuan yang kuat untuk masa depan.
Pendidikan nasional harus kembali ke prinsip dasarnya: membimbing setiap siswa menuju masa depan yang jelas, melalui jalur yang terstruktur, berkesinambungan, dan adil bagi semua bidang keilmuan.
Dengan demikian, wacana mengaktifkan kembali sistem jurusan di SMA bukanlah langkah mundur, melainkan koreksi strategis terhadap praktik yang terlalu mengedepankan liberalisasi pilihan tanpa kesiapan sistem pendukung. Ini adalah upaya memperkuat fondasi pendidikan nasional dalam membentuk generasi muda yang visioner, terstruktur, dan berorientasi masa depan.