Penyerangan di Jalan MT Haryono Kota Bengkulu, Motif Dendam Lama, Tersangka Ternyata Salah Sasaran

FOTO : Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Sujud Alif Yulamlam, S.IK. WEST JER/RB--

Meski begitu RO masih harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sebab dirinya dengan aksinya telah melakukan penganiayaan berat dan terancam 10 tahun hukuman penjara.

"Walau RO mengakui dirinya tidak sengaja, namun proses hukum tetap berjalan, tersangka dijerat dengan Pasal 354 tentang penganiayaan berat dan ancaman hukumannya 10 tahun penjara," tutup Sujud.

Diberitakan sebelumnya, bahwa Ali Ramlan (18) pelajar warga Kelurahan Pematang Gubernur terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat menderita luka tusukan di dada hingga perut.

BACA JUGA: Produksi Gabah Menurun, Pemkab Bengkulu Utara Target Genjot Lagi Penggunaan Pupuk Organik

BACA JUGA:48 Keluarga Belum Terima PKH dan BPNT Teriwulan I di Bengkulu Utara, Ini Kendalanya

Luka itu dialami AR lantaran terlibat perkelahian dengan Orang Tidak Dikenal (OTD) diduga akibat mabuk.

"Adik saya semalam memang ditusuk orang yang tidak dikenal, karena berkelahi," ungkap Hariati.

Adiknya mengalami luka tusuk sebayak 4 titik pertama 2 tusuk di dada satu tusukan di pelipis mata, dan satu tusukan di lengan.

"Adik saya ditusuk oleh orang tidak dikenal terdapat empat titik yang ditusuk. Kejadian itu ketika adik saya dan temanya sedang nongkrong di kawasan Kelurahan Pengantungan tiba-tiba ada orang tidak dikenal ramai-ramai mengajak berkelahi dan adik saya salah satu yang menjadi korban," jelas Hariati.

Sementara itu warga sekitar Hamidi mengatakan bahwa memang semalam ada kejadian keributan bahkan ada remaja yang sedang mabuk tuak ditusuk orang.

Namun dirinya tidak mengenali siapa yang terlibat keributan itu sebab bukan orang daerah Tempat kejadian perkara.

"Semalam itu kami dengan ribut-ribut jadi kami keluar dan kami lihat ada remaja ribut ada juga yang pegang perut karena ditusuk, tapi kami nggak berani ke sana takut," tutup Hamidi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan