Tindaklanjuti Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Gubernur Helmi Hasan Temui DJPL

DANGKAL: Pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai cukup parah. Pengerukan yang dilakukan PT Pelindo belum membuahkan hasil optimal.--RENO DWI PRANOTO NH/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Proses pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai tak kunjung membuahkan hasil maksimal. Dengan kondisi ini, Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, SE memutuskan menemui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) Republik Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. H. Mian, ia menyebutkan permasalah pendangkalan alur tersebut merupakan hal yang sangat serius, dan sudah barang tentu harus secepatnya ditindaklanjuti.
Oleh karena itu, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan secara langsung terbang ke Jakarta untuk membahas tindaklanjut pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai.
“Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan saat ini (Kemarin, red) tengah beraudiensi dengan Kementerian Perhubungan RI, untuk membahas permasalahan Pelabuhan Pulau Baai itu,” terang Mian.
BACA JUGA:48 Keluarga Belum Terima PKH dan BPNT Teriwulan I di Bengkulu Utara, Ini Kendalanya
Meskipun saat ini PT Pelindo sudah berusaha untuk melakukan pengerukan di sepinggiran alur dengan menggunakan excavator dan kapal penghisap berukuran kecil, sayangnya tidak cukup mampu atau belum optimal. Sebab hingga saat ini kondisi alur Pelabuhan Pulau Baai tetap dangkal.
Dengan berkoordinasinya orang nomor 1 Provinsi Bengkulu tersebut dengan Kementerian Perhubungan diharapkan dapat mempercepat proses pengerukan yang juga sekaligus melakukan revitalisasi alur Pelabuhan Pulau Baai.
“Masyarakat bersabar karena saat ini pekerjaan pengerukan sekaligus revitalisasi berproses,” ucapnya.
Disisi lain, Mian juga menyoroti beberapa kritikan dari masyarakat tentang kurang optimalnya pengerukan yang saat ini dilakukan, Ia berharap agar masyarakat dapat sedikit bersabar dan mensyukuri setiap progres yang telah berjalan.
BACA JUGA:12.627 Anak di Kabupaten Kaur Belum Mengantongi KIA
Sebab Pemerintah Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan Gubernur Helmi Hasan dan Mian akan terus memberikan yang terbaik dan menunjukkan program bantu rakyat bukan hanya sekadar isapan jempol belaka.
“Yang namanya proses pembangunan tidak semudah membalik telapak tangan, jangan langsung dikomentari. Kadang masyarakat kita ini tidak melihat progres sebelumnya gimana, bahkan jalan di tempat.
Ini kita sudah mau jalan, malah diomongi,” kata Mian.
Diketahui sebelumnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Pulo Tello tetap melakukan lego jangkar atau berlabuh ke Pulau Enggano di luar Pelabuhan Pulau Baai atau tepatnya di depan pintu alur yang saat ini mengalami pendakalan.