Audiensi ke Bupati, PGRI Minta Pemerataan Guru dan Bahas Perkembangan Pendidikan di Bengkulu Tengah

audiensi ke bupati, pgri minta pemerataan guru dan bahas perkembangan pendidikan di bengkulu tengah benteng - persatuan guru republik indonesia (pgri) bengkulu tengah melaksanakan audiensi dengan bupati bengkulu tengah, drs. rachmat riyanto, st, m.ap, senin, 21 april 2025.  audiensi ini dilaksanakan untuk membahas perkembangan dunia pendidikan di bengkulu tengah, salah satu pokoknya terkait pemerataan guru di setiap sekolah. ketua pgri bengkulu tengah, supriyanto, s.pd, mh mengungkapkan, audiensi ini dilakukan untuk membahas terkait permasalahan pendidikan di kabupaten bengkulu tengah.  bupati menerima dengan baik dan diskusi yang dilakukan berjalan dengan lancar. salah satu fokus pada pembahasan ini terkait pemerataan guru di setiap sekolah di bengkulu tengah khususnya tingkat sd dan smp yang merupakan wewenang pemkab bengkulu tengah.  "kami sadar pemerataan guru tidak semudah membagikan telapak tangan. namun apabila ini sudah menjadi persoalan bersama, kami meminta solusinya. kami meminta tolong kepada bupati dan dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud)," katanya. baca juga:sebelum berangkat , 170 calon jamaah haji asal seluma wajib diberi vaksin polio baca juga:pleno hasil psu bengkulu selatan tingkat kecamatan dimulai hari ini saat bengkulu tengah kekurangan guru, termasuk kepala sekolah hingga pengawas. apabila pemerataan guru bisa dilakukan, kasus ditemukannya anak kelas 5 sd yang tidak bisa membaca tidak akan terjadi di bengkulu tengah.  untuk melakukan pemerataan ini sudah sepakat akan dilakukan pendataan dan analisis kebutuhan dari dinas dikbud.  supri berharap pemerataan guru di bengkulu tengah ini bisa dilaksanakan sehingga pendidikan di setiap sekolah bisa lebih baik. "kita sudah sepakat, dinas dikbud akan melakukan pendataan dan analisis kebutuhan guru. kita berharap pemerataan guru di bengkulu tengah benar-benar dilaksanakan. sebab ini menyangkut kebutuhan pendidikan di setiap sekolah," ungkapnya. sementara itu, bupati bengkulu tengah, drs. rachmat riyanto, st, m.ap mengungkapkan dirinya menyambut baik audiensi yang dilakukan oleh pgri. dalam audiensi ini pgri menyampaikan persoalan yang terjadi pada dunia pendidikan di bengkulu tengah. baca juga:3 guru smpn di seluma diduga diancam suami kepsek! dituduh bongkar data honorer siluman baca juga:hilang saat mencari ikan di pulau baai, pelajar asal teluk sepang ditemukan meninggal dunia dijelaskannya, salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah pemerataan penempatan guru. sebab pgri menilai saat ini penempatan guru di setiap sekolah belum merata. sehingga pgri meminta agar pemerataan guru ini segera dilakukan. termasuk juga kekosongan posisi kepala sekolah. "tentu permintaan pgri ini akan kita tindaklanjut dan akan kita benahi. kita menginginkan penempatan guru merata sesuai dengan kebutuhan guru di setiap sekolah," ujarnya. bupati juga tidak menginginkan terjadi di satu sekolah terdapat jumlah guru yang tidak merata, sehingga sangat terdampak dengan jam pelajaran itu sendiri. ia meminta dinas dikbud untuk segera menindaklanjutinya dan melakukan analisis kebutuhan guru setiap sekolah. "tentu masukan dan saran yang disampaikan akan kita tindaklanjuti. hal ini tak lain agar dunia pendidikan di bengkulu tengah semakin membaik setiap tahunnya. kita bersama pgri juga berkomitmen untuk sama-sama memajukan dunia pendidikan di bengkulu tengah," harap rachmat.

Tag

• # audiensi
• # pendidikan
• # pgri
• # bupati

Share

• 
• 
• 
• 
•